Menyusui merupakan hal yang sangat alami. Tapi menyusui bisa jadi sesuatu yang sangat aneh ketika yang disusui bukan bayi, melainkan pria dewasa. Rupanya saat ini ada pelayanan 'underground' di China dimana pria dapat menyewa seorang wanita untuk menyusuinya.
 
Menurut laman Shanghaiist, ada beberapa situs yang benar-benar menawarkan pelayanan ini di berbagai kota besar di China seperti Beijing, Nanjing, dan Wuhan. Bahkan, situs-situs tersebut telah memiliki pelanggan hingga ribuan orang.
 
Dikutip brilio.net dari worldofbuzz, Rabu (19/4), Ada dua jenis pelayanan menyusui, yaitu 'murni' dan 'tidak murni'. Pelayanan "murni" artinya seorang wanita hanya bertugas menyusui saja. Sementara "tidak murni" berarti ada tawaran lain selain sekedar menyusui yakni layanan seks.
 
Untuk pendaftaran, para anggota situs harus membayar 100 yuan atau sekitar Rp 200 ribu. Sedangkan untuk layanan 'tidak murni', dikenai biaya 50 ribu yuan atau Rp 100 juta. Jadi jelas, hanyalah orang-orang kaya yang memaki jasa ini.
 
Menurut South China Morning Post, beberapa situs bahkan membebankan biaya mingguan 60 yuan (Rp 120 ribu) atau 780 yuan (Rp 1,6 juta) hanya untuk menjadi anggota. Namun keuntungannya anggota situs bisa mengakses rincian jasa tersebut dan membuat janji khusus.
 
Laman Metro pernah memberitakan mengenai pelayanan ini dan mengungkapkan bahwa wanita yang bertugas menyusui dibayar sekitar 16.00 yuan atau sekitar Rp 25,9 juta per bulan. Wanita yang sehat dan memiliki penampilan menarik bisa mendapatkan bayaran yang lebih besar dari angka tersebut. Rupanya kecantikan wajah si wanita dan ukuran payudaranya menjadi pengaruh besar dalam menentukan harga jasa ini.
 
Meski pelayanan ini menuai banyak respons yang beragam dari netizen, nyatanya banyak wanita dan ibu-ibu yang melakoninya. Bahkan, beberapa wanita dikabarkan rela meninggalkan bayi yang sedang ia susui sendiri demi menjalankan bisnis ini.