Brilio.net - Ketika ada anggota keluarga atau orang terkasih sakit, kita pasti akan melakukan segala cara agar mereka cepat pulih. Bahkan ada yang sampai rela mengorbankan hidupnya sendiri hanya untuk menyelamatkan mereka. Sama halnya dengan perempuan ini, yang rela melelang keperawanan demi menyelamatkan ibunya yang menderita kanker.

Dilansir brilio.net dari Nextshark, Sabtu (12/11), dia adalah Cao Mengyuan (19), seorang gadis dari China yang memutuskan untuk menjual dirinya dengan mengiklankan dirinya sendiri melalui aplikasi WeChat seharga 14.000 poundsterling atau sekitar Rp 225 juta.

Cao Mengyuan © 2016 brilio.net

Dalam iklan yang dibuatnya, ia memberitahu jika ibunya yang kini berusia 45 tahun didiagnosis menderita kanker kulit. Kondisi sang ibu yang telah dirawat selama hampir satu minggu di Rumah Sakit Gaozhou People dilaporkan semakin memburuk dan membutuhkan uang untuk membiayai perawatannya.

Merasa putus asa, Mengyuan akhirnya memilih untuk menjual dirinya setelah mengetahui jika ia harus memiliki uang senilai Rp 690 juta untuk pengobatan ibunya. Nominal tersebut sangat besar untuk keluarganya.

Cao Mengyuan © 2016 brilio.net

Menjadi petani di sepanjang hidupnya, membuat ibu Mengyuan tidak memiliki asuransi kesehatan dan keluarganya tidak ada yang mampu membayar biaya operasi. Mengyuan sendiri telah putus sekolah lantaran tidak sanggup membayar uang sekolah. Dia kini bekerja sebagai pekerja lepas.

Menurut laman Dailymail, Mengyuan adalah anak tertua dari lima bersaudara. Untuk membiayai keluarganya, Mengyuan memperoleh gaji kurang dari Rp 2 juta. Dialah yang menjadi tulang punggung keluarga karena sang ayah sudah tua dan mengatakan akan bertanggung jawab atas kemalangan keluarganya.

Cao Mengyuan © 2016 brilio.net

Pihak rumah sakit sebenarnya sudah menyarankan agar ibunya bisa dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar karena kondisinya terus memburuk. Namun Mengyuan menolaknya karena dia tidak memiliki biaya.

"Saya berharap jika ada orang baik hati yang bisa membeli saya, agar ibu saya bisa menjalani operasi. Setelah melakukan transaksi, saya bersedia untuk bekerja sesuai keinginan pembeli. Saya akan melakukan apa pun yang pembeli minta. Saya tidak akan menarik kembali ucapan saya, semua yang saya katakan itu benar. Saya akan menjual diri kepada penawar tertinggi," tulis Cao dalam iklan di WeChat.

Cao Mengyuan © 2016 brilio.net

Iklan yang dibuat Mengyuan kian tersebar dan menjadi perbincangan publik. Bahkan, Huang Qiliang, pendiri Chinese charity Gong Yi Pai Ke, mencari pendonor untuk orang-orang seperti Mengyuan yang membutuhkan bantuan kesehatan atau pendidikan.

Beruntungnya, Huang juga menyatakan bahwa dirinya setuju untuk membantu ibu Mengyuan yang menderita kanker kulit. "Semua biaya pengobatan telah dilunasi. Jadi sekarang dia tidak harus menjual apa-apa," jelas Huang.