Brilio.net - Memiliki anak yang sedang berada di fase aktif dan serba penasaran menjadi momen penting bagi orang tua. Tak hanya perlu mengawasinya, ayah dan ibu pun juga harus memberikan banyak penjelasan detail sebagai salah satu bentuk didikan. Tantangan ini memang tak mudah, namun bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Sebab, dengan begitu orang tua dapat terhindar dari segala resiko yang akan diterima.

Bukan sekadar ungkapan, perhatian dan pemberian pemahaman anak sangat penting untuk dilakukan. Jangan sampai kamu berujung pada kecelakaan yang bisa membahayakan dirimu maupun si kecil. Seperti pengalaman yang dirasakan seorang ibu di Provinsi Jiangsu, China. Leher wanita itu sempat terjebak dengan gembok sepeda. Benda yang dikunci menggunakan kode sandi itu tak bisa terlepas, akibat sang putra mengganti kode tersebut tanpa sepengetahuannya.

<img style=

foto: OddityCentral

 

Dilansir brilio.net dari OddityCentral pada Kamis (14/10), kejadian ini bermula saat sang ibu sedang membersihkan toilet rumahnya. Tiba-tiba sang putra yang berusia 4 tahun, mengalungkan gembok sepeda ke lehernya. Pada awalnya ia menanggapi kejadian tersebut dengan santai, lantaran mengetahui kode dari gembok tersebut. Tanpa diduga, rupanya sang anak telah mengutak-atik benda tersebut dan berujung pada kode yang tak diketahui siapapun.

"Saya sedang membersihkan toilet, dan anak saya sedang bermain dengan kunci sepeda di sebelah saya. Dia tiba-tiba mengalungkannya di leherku dan menguncinya. Saya tidak dapat membukanya dengan kode yang telah saya tetapkan dan saya tidak tahu berapa kali dia mengubahnya, jadi saya panik," begitu cerita sang ibu.

<img style=

foto: OddityCentral

 

Menghadapi situasi sulit, wanita itu akhirnya memutuskan untuk pergi ke kantor polisi. Sayangnya, polisi pun kesulitan untuk membantu membuka gembok tersebut. Akhirnya, pihak pemadam kebakaran dilibatkan untuk membongkar gembok yang ada di lehernya. Para petugas memutuskan untuk memotong gembok itu dan meletakkan handuk di antara leher sang ibu dengan benda tersebut.

Beruntungnya, ibu yang enggan disebutkan identitasnya itu bisa terlepas dari jebakan gembok. Namun petugas berharap sang ibu bisa memberikan pemahaman mengenai batasan kepada sang putra. Dengan begitu diharapkan kejadian tersebut tidak akan terulang. Bahkan sejak video pembongkaran gemboknya tersebar di media sosial, banyak pula warganet yang memberikan pandangan sama. Akan tetapi wanita itu menjelaskan bahwa ia sudah memberi hukuman kepada anaknya.