Brilio.net - Beberapa waktu lalu, pengguna media sosial terutama di Malaysia dan sekitarnya dihebohkan dengan kabar seorang pelanggan mengaku merasa tidak puas dengan hidangan yang dibelinya. Ia beralasan, porsi hidangan itu terlalu sedikit namun harganya cukup mahal.

Dilansir brilio.net dari worldofbuzz.com, Selasa (30/11), seorang pelanggan mengunggah pengalaman tidak menyenangkan itu ke media sosial pada Minggu (28/11). Dia membagikan ke media sosial kwitansi pembelian beberapa makanan take away dari sebuah restoran di Penang, Kepala Batas.

Kwitansi itu mengundang perhatian dari pengguna media sosial lain. Pasalnya harga yang dikenakan untuk porsi kecil ikan kailan asin sangat tinggi, yakni mencapai RM18 atau sekitar Rp 61 ribu.

secuil ikan asin dihargai mahal Berbagai sumber

foto: astroawani.com

Tidak hanya itu saja, pelanggan yang namanya dirahasiakan itu juga harus mengeluarkan RM90 atau sekitar Rp 304 ribu ikan jenahak. Lalu ada sayur campur seharga RM9 Rp 30 ribu, dan sambal seharga RM5 atau sekitar Rp 16 ribu. Jadi total yang harus dikeluarkan adalah RM122 atau sekitar Rp 413 ribu.

Pelanggan tersebut hanya mengunggah porsi ikan asin yang sedikit dan nota saja. Sementara hidangan lainnya dan nama restoran tidak diunggah.

Pelanggan tersebut mengatakan, kailan ikan asin yang dibelinya sangat sedikit dan hanya bisa dimakan untuk satu orang saja. Sementara harganya sangat tinggi.

Dilansir dari sumber yang sama, menurut Astro Awani, Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Dan Konsumen Dalam Negeri (KPDNHEP) di Penang telah meminta pelanggan yang mengunggah struk dan harga makanan itu untuk mengajukan laporan resmi agar bisa ditindaklanjuti.

secuil ikan asin dihargai mahal Berbagai sumber

foto: astroawani.com

Sementara itu, utusan melaporkan bahwa KPDNHEP telah mengeluarkan pemberitahuan ke restoran tersebut.

"Restoran diharapkan untuk menanggapi pemberitahuan yang diberikan dalam 2 hari kerja," kata petugas investigasi.