Brilio.net - Banyak kasus penyerangan dan tindak kekerasan. Dari banyak kasus yang telah terjadi, penyerangan biasanya menggunakan senjata api atau tajam. Namun pernahkah kalian mendengar kasus penyerangan yang menggigit telinga korbannya hingga putus?

Dilansir brilio.net dari mirror.co.uk, Kamis (13/9), pria Inggris bernama Martin Gallagher (28) menggigit daun telinga pria berusia 20 tahun. Gigitan tersebut membuat ujung daun telinga benar-benar putus. Daun telinga yang putus tersebut tidak dapat disambung lagi.

Kejadian ini bermula ketika Martin Gallagher berada di toilet sebuah bar untuk kencing. Di sampingnya, berdiri pria umur 20 tahunan. Martin Gallagher yang tengah mabuk merasa pria tersebut sedang mengintip alat vitalnya.

Tidak terima diintip, Martin Gallagher menyerang pria itu. Pria yang diserang mencoba menjelaskan bahwa ia tidak mengintip alat vital Martin Gallagher. Namun Martin Gallagher tidak mendengarkan dan malah menggigit telinga pria tersebut hingga putus.

Pertengkaran keduanya dipisahkan oleh satpam. Setelah pertengkaran berhenti, korban pun dibawa ke rumah sakit. Telinganya dijahit namun tidak bisa disambung lagi. Korban pun mengalami trauma.

Atas kejadian ini kepolisian setempat menjerat Martin Gallagher atas kasus kekerasan. Ia mendapat hukuman percobaan selama dua tahun. Ia juga dihukum wajib ronda malam selama 200 jam dan tidak dibayar. Martin Gallagher juga wajib membayar ganti rugi kepada korban sebanyak 86,2 juta rupiah serta biaya tambahan sebanyak 2,4 juta rupiah.