Brilio.net - Seorang pria di Jepang, baru-baru ini telah dijatuhi hukuman 23 tahun penjara. Ya, hukuman selama itu karena ia membunuh sepasang kakak adik perempuan asal China tahun lalu.

Seperti brilio.net lansir dari Shanghaiist, Senin (23/7), pria ini memaksa mayat dua wanita itu masuk ke dalam koper yang kemudian ditinggalkan di sebuah hutan pegunungan dekat Tokyo. Dua wanita bersaudara ini bernama Chen Baolin berusia 25 tahun dan Chen Baozhen berusia 22 tahun. Baolin dan Baozhen hilang dari apartemennya di Yokohama pada 6 Juli 2017 lalu. Minggu berikutnya, mayat mereka ditemukan oleh polisi Jepang.

tatsuya iwasaki  © 2018 brilio.net

Untuk kejahatan kejinya itu, pria bernama Tatsuya Iwasaki ini ditangkap polisi. Menurut surat dakwaan, pria berusia 40 tahun ini rupanya terlibat kisah cinta dengan Baolin. Namun Tatsuya sangat marah ketika tahu Baolin mengajaknya menikah palsu hanya untuk membantu tinggal di Jepang lebih lama.

tatsuya iwasaki  © 2018 brilio.net

Tatsuya membunuh Baolin lalu adiknya Baozhen untuk menutupi apa yang telah ia lakukan. Tatsuya mengaku telah mencekik kedua wanita sampai mati di dalam apartemen mereka. Lalu ia memasukkan kedua mayat wanita itu secara paksa ke dalam koper dan membuangnya ke hutan.

Namun Tatsuya bersikeras bahwa ia tak bersalah, mengaku tak ada hubungannya dengan pembunuhan itu. Pengadilan menemukan pembelaan Tatsuya tak dapat dipercaya karena hanya Tatsuya yang memiliki akses ke apartemen kedua saudari itu. Ia pun dijatuhi hukuman 23 tahun penjara pada hari Jumat 20 Juli 2018. Sebelumnya, jaksa telah menuntut Tatsuya hukuman mati dengan alasan tindakan yang direncanakan dari kekejaman yang sangat mengerikan tersebut.