Brilio.net - Gemma Downey, seorang model cantik berusia 23 tahun dari Sussex Barat, Inggris, hampir meninggal karena mengalami sepsis atau peradangan akibat memakai sepatu dengan hak tinggi.

Suatu hari, saat tengah berjalan, Gemma menyadari jika terdapat sebuah lepuhan kecil di tumitnya. Akan tetapi, ia tak terlalu menghiraukan hal tersebut. Ia hanya berpikir bahwa itu adalah luka biasa akibat gesekan antara tali sepatu dengan tumitnya. Karenanya, ia pun hanya menempelkan plester ke lepuhan tersebut dan tak merawatnya lebih lanjut.

"Aku memakai sepatu biasa setiap hari, bukan sepatu hak tinggi, hanya sepasang espadrilles. Saat memakainya, (terkadang memang) terasa sedikit sakit, (karenanya) saya tidak memakainya untuk jangka waktu yang panjang," ucap Gemma, dikutip brilio.net dari The Sun, Rabu (14/8).

strap sepatu © 2019 brilio.net

foto: thesun.co.uk

Namun, lama-kelamaan ia mulai menyadari bahwa luka lepuhan tersebut memiliki warna yang aneh. Tak hanya itu, ia bahkan tak bisa berjalan dengan baik di kemudian hari.

"Saya mulai menyadari bahwa saya tidak bisa berjalan dengan baik, (cara berjalan saya jadi) pincang dan terasa sakit. Kaki saya pun bengkak dan rasa sakitnya begitu menyakitkan," jelasnya.

strap sepatu © 2019 brilio.net

foto: thesun.co.uk

Di saat itu pula, Gemma pun langsung memutuskan untuk memeriksakan lukanya ke dokter. Oleh dokter, Gemma lalu diresepkan antibiotik. Sayangnya, kondisi kakinya tersebut tak kunjung membaik.

Hingga pada akhirnya, di suatu pagi perutnya terasa begitu mual. Setelah kondisinya membaik usai muntah-mutah, Gemma pun segera mengunjungi dokter.

Tak disangka, dokter kemudian memberitahunya jika ia mengalami sepsis tahap awal. Sepsis itu sendiri pada dasarnya merupakan komplikasi akibat infeksi. Komplikasi infeksi tersebut dapat membuat tekanan darah turun drastis dan merusak banyak organ hingga akhirnya dapat menimbulkan kematian.

strap sepatu © 2019 brilio.net

foto: thesun.co.uk

"Saya merasakan sakit di sekujur tubuh, sakit dada dan sulit bernapas, saya tahu ada sesuatu yang salah. Saya pergi ke dokter saya, dia mengatakan detak jantung saya sangat tinggi, tekanan darah saya benar-benar sangat rendah, suhu saya tinggi," kata Gemma.

Dokter yang menanganinya pun mengatakan bahwa Gemma beruntung karena memeriksakan lecetnya sebelum infeksi menyebar jauh. Sebab jika tidak, bukan tidak mungkin bahwa ia akan meninggal.

"Aku tak percaya bahwa ternyata sesuatu yang begitu sepele bisa menyebabkan kerusakan begitu banyak. Saya sangat beruntung kondisi saya terlihat lebih awal," pungkas Gemma.

Meski begitu, Gemma menuturkan bahwa ia tidak akan berhenti memakai sepatu hak tinggi.

"Kejadian ini tidak akan membuat saya tak lagi memakai sepatu hak karena saya suka sepatu hak, tetapi untuk sekarang saya harus berhenti memakainya agar proses penyembuhan berjalan cepat," pungkasnya.