Brilio.net - Perhatian orangtua kepada anaknya memang sangat besar. Orangtua rela memberikan apa yang dibutuhkan anak dengan berbagai cara. Namun, saat sedang berusaha memenuhi kebutuhan anak, agaknya orangtua harus lebih teliti lagi. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan seperti cerita di bawah ini.

Dilansir brilio.net dari nypost.com, Senin (6/11), bayi 7 bulan bernama Lucas meninggal akibat dehidrasi dan kekurangan nutrisi. Organ dalam bayi asal Belgia ini mengalami pengecilan sementara fisik luarnya nampak baik-baik saja. Lucas meninggal akibat praktik orangtuanya, yakni menerapkan diet gluten untuk putranya.

Gluten sendiri adalah jenis protein yang ada didalam gandum. Jika seseorang menerapkan diet gluten, maka mereka menghindari makanan yang mengandung protein gluten. Diet gluten sendiri sebenarnya hanya boleh diterapkan pada seseorang yang intoleran terhadap gluten karena berakibat buruk pada kesehatan. 

Orangtua Lucas awalnya mengira anaknya intoleran terhadap gluten. Hal ini mereka yakini ketika memberi anaknya makanan yang mengandung gluten, sang anak malah tidak berminat. Akhirnya mereka berpikir memberi alternatif makanan lain yang bebas gluten.

Kebetulan orangtua Lucas menjual produk kesehatan untuk diet bebas gluten. Produk tersebutlah yang diberikan untuk putranya. Hal ini mereka lakukan sesuai saran pelanggan di internet, bukan saran dokter.

Tak disangka Lucas justru meninggal setelah seminggu mengonsumsi makanan bebas gluten. Dihadapan pengadilan, orangtua Lucas menyatakan tidak menginginkan putranya meninggal. Walau demikian mereka tetap dijatuhi 18 bulan hukuman penjara.

Wah, lewat kasus ini bisa jadi peringatan bagi para orangtua. Sebaiknya konsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu sebelum memberikan alternatif makanan pada sang buah hati.