Brilio.net - Adanya bencana memang tidak ada yang menginginkannya. Namun ketika kemalangan itu tiba, tidak ada yang bisa menolaknya. Masyarakat hanya bisa diberi pengertian dan edukasi saat keadaan darurat, bahwa Indonesia memang negara yang rawan terjadinya bencana alam. Mulai dari gunung yang masih aktif hingga hamparan lautan yang bisa jadi membahayakan sewaktu-waktu.

Meski bencana baik alam maupun kecelakaan kerap menimbulkan korban jiwa, rupanya ada saja ulah-ulah orang kurang simpati. Bukannya melakukan hal yang lebih berguna, orang-orang ini malah menjadikan momen tersebut untuk terlihat eksis dengan berfoto selfie.

Wajar jika aksi mereka kemudian mendapat cemoohan dari banyak orang. Berikut ini brilio.net rangkum dari beberapa sumber, Rabu (5/4), lima tindakan selfie di lokasi bencana di Indonesia yang menuai kecaman.

1. Selfie di lokasi longsor di Ponorogo.

selfie dikecam © 2017 selfie dikecam foto: Facebook/@pozone

Bencana longsor yang menimpa wilayah Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (1/4), membuat banyak orang berduka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menuturkan bahwa tim pencari dan penyelamat belum menemukan puluhan korban hilang akibat bencana longsor tersebut.

Sebanyak 1.655 personel SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas pun dikerahkan untuk mencari korban yang belum diketemukan.

Namun di tengah-tengah berjibakunya para petugas penyelamat, ada kejadian yang tak diharapkan banyak orang. Yaitu aksi warga yang justru mengambil foto selfie di lokasi longsor.

Foto yang memperlihatkan dua orang perempuan yang salah satunya mengenakan helm berwarna hitam tersebut, akhirnya dikritik bahkan dikecam banyak orang. Tindakan tersebut dinilai tidak seharusnya karena lokasi yang digunakan untuk berselfie bukanlah tempat wisata, melainkan tempat meninggalnya puluhan orang akibat longsor.

2. Di lokasi banjir Garut, banyak warga malah asik selfie.

selfie dikecam © 2017 selfie dikecam foto: core3.oomph.co.id

Bencana banjir dan tanah longsor Garut pada September 2016 dimanfaatkan oleh masyarakat termasuk donatur untuk berfoto-foto. Badan SAR Nasional (Basarnas) mengimbau masyarakat jangan melakukan swafoto (selfie) di lokasi bencana banjir bandang Kabupaten Garut, Jawa Barat, karena terkesan tidak menghargai warga yang sedang dilanda musibah. Bahkan Basarnas sampai memberi teguran langsung bagi masyarakat yang hanya selfie-selfie.

Lebih lanjut Basarnas menambahkan bahwa masyarakat yang datang ke lokasi banjir itu sebagian hanya menonton, ada juga menyerahkan bantuan langsung kepada korban. Namun anehnya setelah menyerahkan bantuan, kelompok orang tersebut berfoto bersama kemudian teriak-teriak.

3. Selfie Polwan di lokasi bencana longsor.

selfie dikecam © 2017 selfie dikecam foto: Facebook/@Usieet

Foto polisi wanita sedang selfie di daerah bencana ramai dibicarakan di media sosial saat terjadinya bencana longsor di wilayah Susukan, Jawa Tengah pada Juni 2016. Masyarakat menilai foto selfie itu sangat disayangkan karena diambil di waktu dan tempat yang tidak pas.

Yang membuat lebih membuat terpancing adalah foto diberi judul 'Liburan kita kali ini lumayan capek naik-naik kepuncak gunung, lokasi tanah longsor wilayah susukan.

4. Berfoto ria di depan pesawat Hercules TNI yang jatuh.

selfie dikecam © 2017 selfie dikecam foto: Facebook/@aldy.m.setya

Saat bencana datang seharusnya jadi momen di mana segala bentuk empati bermunculan. Sayangnya, ketika berbagai pihak berupaya menolong sesama, beberapa orang lainnya malah asyik berfoto dan selfie di lokasi kejadian.

Seperti yang terekam saat musibah jatuhnya pesawat Hercules milik TNI AU jatuh di daerah permukiman di Medan, Sumatera Utara pada Juni 2015. Foto yang diunggah pemilik akun facebook bernama Aldy Mulia Hati Setya memperlihatkan dua orang wanita yang asyik berfoto dibantu oleh satu anggota kepolisian dengan latar pesawat Hercules yang sudah hancur.

5. Selfie di atas pemakaman Olga Syahputra.

selfie dikecam © 2017 selfie dikecam foto: imgrum.org

Bagi keluarga yang ditingalkan, kepergian Olga Syahputra pada Maret 2015 tentu saja jadi hal yang menyedihkan dan berat. Namun ada-ada saja kelakuan sebagian warga yang bukannya beramai-ramai mendoakan almarhum, melainkan justru mengambil foto selfie dengan berebutan.

Kuburan Olga pun berubah jadi “tempat wisata” bagi penggemarnya maupun sekadar mereka yang penasaran. Kontan saja hal ini mengundang kecaman di dunia maya.