5 Kisah driver ojek online dibatalkan orderannya ini bikin pilu

Brilio.net - Berkat modernisasi dan kecanggihan teknologi, kini semuanya serba gampang. Pengen belanja tapi malas gerak? Sekarang sudah ada yang namanya online shop. Belanja pakaian, bahan masakan sampai kebutuhan sehari-hari bisa dilakukan dari rumah. Begitu juga jika lapar tapi di luar hujan sedangkan mau masak nggak punya bahan. Tinggal gunakan jasa ojek online untuk antar pesan makanan saja. Beres sudah.

Namun belakangan ini seringkali terjadi kasus pembatalan order makanan secara sepihak oleh pelanggan ojek online. Tanpa persetujuan bersama dan alasannya yang tidak jelas, pelanggan tersebut membatalkan pesanan begitu saja. Padahal makanan sudah dibayar dan siap untuk diantarkan.

Oleh karena pesanannya dibatalkan, sang driver pun harus merugi. Kalau ruginya cuma puluhan ribu rupiah, sih mungkin masih bisa ikhlas. Tapi kerugian yang diterima driver ini nominalnya nggak sedikit, sampai ratusan ribu rupiah. Duh, uang hasil bekerja seharian lenyap begitu saja.

Nah, berikut ini deretan kisah pilu driver ojek online yang dibatalkan orderannya, seperti brilio.net lansir dari berbagai sumber pada Jumat (12/4).

1. Pesanan sekotak donat dan segelas minuman dibatalkan begitu saja.

foto: istimewa

Seorang driver ojek online mendapat pesanan berupa sekotak donat dan segelas minuman. Oleh karena biaya yang dikeluarkan tidak begitu banyak, tentu tidak ada kecurigaan apa-apa. Tapi kemudian ketika pesanan sudah siap diantarkan. Namun driver pria ini mendapat notifikasi kalau pesanan itu telah dibatalkan oleh sang pemesan.

Meski sudah dihubungi via chat WhatsApp, namun tidak ada balasan apa-apa dari pemesannya. Untuk itu, driver ini mengalami kerugian sebesar Rp 100 ribu. Mungkin bagi kamu tidak begitu besar, tapi belum tentu bagi driver tersebut.

2. Driver sudah jauh antar makanan, pemesan malah tidak mau bayar.

foto: Instagram/@makassar_iinfo

Selain harus rela antre untuk memesan makanan, hal yang harus ditempuh driver ojek online adalah jarak alamat pelanggan yang jauh. Seperti driver bernama Aldi ini. Ia harus mengantarkan makanan dari kawasan Pettarani Makassar ke Kabupaten Maros. Tapi sayangnya meski sudah jauh-jauh mengantarkan, driver ini malah nggak dapat bayaran.

Bermula dari adanya perbedaan harga yang tertera di aplikasi dan nota yang tercetak. Sebelumnya Aldi sudah memberi tahu si pemesan bahwa ada selisih harga sebanyak Rp 24 ribu. Namun ketika makanan, pembeli ini dikabarkan malah marah-marah dan tak mau membayar makanan tersebut. Alhasil driver ojek ini rugi sebanyak Rp 360 ribu.

3. 12 porsi order makanan dibatalkan, sikap driver ojol ini bikin salut.

foto: Instagram/@makassar_iinfo

Siapa sih yang nggak girang ketika bakal dapat pesanan 12 kotak makanan? Begitu juga yang dirasakan oleh driver ojek online asal Makassar ini. Tapi apesnya ketika sang driver sudah membayar pesanan tersebut, si pembeli tanpa alasan jelas membatalkan 12 kotak nasi goreng itu.

Namun akhirnya, driver ini memilih untuk menanggung kerugiannya tersebut. Bahkan ia membagikan 12 nasi kotak itu ke jamaah Masjid Ittihad Aspol, Panaikang, Makassar.

4. Pesanannya dibatalkan, driver ojek online ini ditolong orang tak dikenal.

foto: Twitter/@sensenoo

Nggak semua driver mau mengungkit masalah kerugiannya setelah pesanan dibatalkan di media sosial. Tapi cerita seorang cewek yang bertemu driver yang habis di-cancel orderannya ini bikin haru. Dikisahkan kalau cewek bernama Devita ini sedang mengantre di restoran cepat saji. Tak sengaja ia menemui pemandangan memilukan dari seorang driver.

Usut punya usut, driver pria tersebut baru saja rugi karena makanan yang sudah dibayar malah dibatalkan. Akhirnya cewek ini membantu driver itu. Ia pun membeli semua makanan dari driver tersebut.

5. 8 Porsi orderan dibatalkan, ekspresi driver ini bikin kasihan.

foto: Instagram/@makassar_iinfo

Lagi-lagi cerita pilu datang dari Makassar. Seorang driver yang mendapat pesanan 8 porsi crepes harus menanggung rugi sebesar Rp 246 ribu. Sebab semua pesanannya dibatalkan secara tiba-tiba. Pada foto yang beredar, terlihat ekspresi pasrah sang driver ojek online.

Menurut beberapa sumber, kasus tersebut sedang diusut perusahaan ojek online yang bersangkutan. Sang driver memang berpeluang bisa mendapatkan uangnya kembali. Tapi karena kebijakan perusahaan, butuh waktu lama untuk mengembalikan uang driver itu.