Brilio.net - Adanya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat banyak hal menjadi berubah di masyarakat. Misalnya perihal dunia pekerjaan, di mana orang-orang harus memutar otak untuk mendapatkan uang. Hal lainnya yang berubah adalah perihal kegiatan belajar mengajar. Demi keamanan bersama, kegiatan balajar yang biasanya di sekolah, kini diganti di rumah masing-masing.

Ini tentu menjadi solusi baru, terlebih dengan adanya teknologi yang memudahkan seperti fitur chat ataupun video call group. Baik guru maupun murid harus mampu beradaptasi dalam pandemi yang entah berakhir kapan itu. Sayangnya, ini juga menjadi sebuah masalah yang baru bagi sebagian siswa yang kurang mampu dalam hal ekonomi.

Tidak semua keluarga mampu membeli perangkat handphone beserta kuotanya. Selain itu, kesibukan orangtua murid dalam mencari uang juga membuat sang anak tidak bisa dibantu perihal pendidikan. Seorang warganet bernama Renni Rosari Sinaga mengunggah beberapa foto emosional di akun Facebook pribadinya perihal perjuangan pelajar saat melakukan belajar online. Dari profil di akun Facebooknya, diketahui Renni bekerja sebagai Guru Sekolah Minggu GKPS Perdagangan.

Sejak saya posting ini 1Agustus 2020 Telah di share berulang kali Krn saya juga kirim beberapa group Ada beberapa media...

Posted by Renni Rosari Sinaga on Monday, August 3, 2020

 

Foto-fotonya yang diunggah pada Jumat lalu (31/7) pun sontak viral dan mendapat simpati dari banyak warganet. Beberapa pelajar bersama-sama belajar di sebuah kebun, di Nagori Siporkas, Kecamatan Raya, Simalungun, Sumatera Utara. Bahkan para pelajar tersebut harus menempuh ke perbukitan hampir 2 kilometer dengan jalan kaki.

Kira-kira seperti apa saja ya, potret perjuangan mereka? Berikut 10 potret perjuangan pelajar di Simalungun untuk terus menimba ilmu di tengah pandemi corona, seperti dilansir brilio.net dari akun Facebook Renni Rosari Sinaga, Rabu (5/8).


1. Medan yang dilalui untuk belajar online berupa bukit menanjak.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



2. Meski kondisinya terbatas, para pelajar tetap belajar online.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



3. Belajar online bersama teman-teman agar lebih semangat.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



4. Para pelajar harus berjalan 2 kilometer dengan jalan kaki.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



5. Diketahui, hanya bukit tersebut yang terjangkau sinyal.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



6. Bahkan mereka harus naik pohon agar sinyalnya kencang.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



7. Satu per satu menaiki pohon agar belajar online-nya dapat maksimal.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



8. Si pengunggah hanya berharap agar di desanya ada sinyal.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



9. Hal ini demi kelancaran proses belajar online para pelajar.

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga



10. Semoga pemerintah setempat cepat tanggap, ya. Semangat adik-adik!

Pelajar naik pohon demi sinyal Facebook/ Renni Rosari Sinaga

foto: Facebook/Renni Rosari Sinaga