Santri, sebutan ini sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Bagi orang yang tidak mengetahui apa itu santri,di sini akan dibahas definisi santri dan khususnya hari penting bagi para santri Indonesia.

Definisi santri sendiri adalah panggilan bagi seseorang yang menimba ilmu agama Islam dalam kurun waktu yang tertentu di Pondok Pesantren. Santri yang mondok bukan hanya berasal dari daerah sekitar Pondok Pesantren yang kebanyakan berlokasi di tanah Jawa, namun para santri pun ada yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan, Sumatra,dan lain-lain.

Bahkan, pada masa penjajahan para santri memiliki peran yang utama dalam mengusir penjajah yang masih singgah di Bumi Pertiwi. Dengan perjuangan yang luar biasa di samping kesibukan mereka yang menimba ilmu agama serta jauh dari keluarga, mereka layak disebut sebagai pahlawan nasional. Tetapi dalam hal ini, banyak kontroversi mengenai keikutsertaan santri melawan penjajah yang tidak tertulis dalam catatan sejarah Indonesia.

Namun hal itu pun sudah menjadi kontroversi yang biasa mengenai perjuangan santri. Kini perjuangan para penerus wali songo ini diinterpretasikan pada tanggal 22 Oktober 2019, yakni melalui Hari Santri Nasional.

Hari Santri Nasional (HSN) ditetapkan sebagai bukti adanya perjuangan santri untuk kemerdekaan Indonesia. Hari yang begitu penting bagi para santri ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Oktober 2015 lalu melalui Keppres Nomor 22 tahun 2015.

Melalui catatan sejarah, tanggal tersebut memiliki kaitannya dengan peristiwa berdarah ketika berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa tersebut adalah deklarasi resolusi jihad yang diserukan K.H. Hasyim Asyari di Surabaya, 22 Oktober 1945.

Yuk, kenali Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober

http://google.com

K.H. Hasyim Asyari menyerukan kepada para santri untuk memperjuangkan Tanah Air dari belenggu penjajah yang pada saat itu Indonesia diduduki Belanda melalui Netherlands Indies Civil Administration (NICA). "Membela tanah air dari penjajah hukumnya Fardlu ain atau wajib bagi setiap individu", ujar K.H. Hasyim Asyari.

Pada tanggal 19 September 2019, Kementrian Agama (Kemenag) pun telah menggelar Launching Peringatan Hari Santri 2019. Hari Santri tahun ini bertema Seribu Cahaya Santri untuk Perdamaian Dunia. Peluncuran tema Hari Santri ini dilakukan di Auditorium HM Rasjidi, Balai Dilat Kemenag RI. Acara ini pun dihadiri langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Yuk, kenali Hari Santri yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober

http://instagram.com

Para santri seluruh Indonesia sangat antusias dengan Hari Santri pada tanggal 22 0ktober 2019 nanti. Ini terbukti dengan adanya keikutsertaan santri dalam Sayembara Logo Hari Santri 2019 pada 05-18 Agustus 2019. Pengurus Pusat Rabithat Maahid Al-Islamiyyah Nahdlatul Ulama (PP RMI NU) sebagai panitia penyelenggara telah menetapkan pemenang dari Sayembara Logo Hari Santri 2019 atas nama Muhammad Ainun Naim (@mas_naim). Pihak panitian pun juga menyampaikan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan berkontribusi pada penyelenggaraan sayembara logo Hari Santri 2019.

Untuk memperingati Hari Santri Nasional ( HSN ) pada 22 Oktober 2019, banyak agenda yang dibuat dan dilakukan sejak bulan-bulan lalu, seperti berikut ini:

Sayembara Logo Hari Santri 2019 (05-18 Agustus)

Santri Milenial Competition (12 Agt- 30 Sept)

Kopdar Akbar Santrinet Nusantara (19-21 September)

Launcing Peringatan Hari Santri 2019 (19 September)

Malam Kebudayaan Pesantren (28 September)

Muktamar Pemikiran Santri Nasional (28-30 September)

Roan Akbar (06 Oktober)

Parade Santri Cinta Damai (13 Oktober)

SantriVersary (21 Oktober)

Upacara Bendera (22 Oktober)

Agenda tersebut dibuat untuk memeriahkan acara Hari Santri 2019 dan diharapkan keantusiasan para santri Indonesia untuk mengikutinya.

Lalu, bagaimana dengan acara peringatan Hari Santri di daerahmu? Yuk, pancarkan seribu cahaya santri untuk perdamaian dunia melalui Hari Santri Nasional 2019.