Sport tourism internasional, Tour de Kepri 2019 yang akan berlangsung pada tanggal 20-22 September 2019 merupakan ajang balapan sepeda semi-pro yang penilaiannya mengacu kepada standar Union Cycliste Internationale (UCI) merupakan ajang balap sepeda semi-pro unik di Indonesia.

Bagaimana tidak, peserta akan melintasi rute sejauh 290 km dengan melewati dua pulau besar di Kepulauan Riau, yaitu Pulau Bintan dan Pulau Batam. Yang menarik lagi, perpindahan kategori lomba peserta ditransfer menggunakan bus dan kapal ferry roll on-roll off (Ro-Ro).

Terbagi dalam empat jenis lomba, Tour De Kepri akan memulai debutnya dari Dompak Criterium, Bintan Classic, Barelang Classic, hingga Full Tour. Dompak Criterium digelar di Dompak, Tanjungpinang. Start-nya dimulai Jumat (20/9) dengan panjang track 40 km. Setelah menyelesaikan Dompak Criterium, pembalap akan menikmati kehangatan Bintan Classic pada Sabtu (21/9). Track ini membentang hingga 120 Km di Pulau Bintan. Memiliki bentang panjang, Bintan Classic terbagi dalam 11 etape. Peserta akan diajak menikmati keindahan alam yang masih terjaga di Bintan.

Di hari terakhir penyelenggaraannya pada Minggu (22/9), pembalap akan merasakan pengalaman khas Barelang Classic. Dengan start di Batam City, Barelang Classic menempuh jarak 125 km dengan elevasi total 1.050 meter. Peserta akan melewati beberapa pulau, termasuk Galang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Boeralimar saat dihubungi mengatakan keunikan etape yang Dinas Pariwisata kemas dalam Tour de Kepri dan melalui tiga kabupaten dan kota ini mampu menarik minat wisatawan yang ingin mengikuti ajang ini. Setidaknya saat ini ada 1000 peserta dari mancanegara dan lokal yang telah mendaftar dan akan terus bertambah karena pendaftaran masih terus dibuka dua minggu ke depan.

"Tour de Kepri 2019 dijamin bakal lebih meriah dari tahun sebelumnya, di mana peserta tidak hanya berlomba tetapi dapat menikmati keindahan alam dan pariwisata di tiga lokasi sekaligus," ujar Boeralimar.