Tentu menjengkelkan ketika kamu sedang asyik mengerjakan sesuatu tiba-tiba konsentrasi buyar gara-gara suara berisik dari orang-orang di sekitarmu, kan?

Pastinya kita semua pernah mengalami gagal fokus gara-gara banyak gangguan. Padahal, untuk memulai fokus lagi mengerjakan sesuatu belum tentu semudah itu. Pikiran bisa jadi melayang ke mana-mana karena rasa kesal tadi. Kalau setiap hari seperti itu, sangat merugikan diri sendiri pastinya.

Untuk tetap fokus memusatkan perhatian penuh pada hal yang sedang kita kerjakan itu memang butuh latihan. Semakin terbiasa, tentu akan lebih mudah melakukannya. Mau tahu cara ampuh melatih meningkatkan fokus dan konsentrasi supaya tidak mudah hilang? Ini nih, daftarnya.

1. Niat dan rencanakan tujuan.

Niatkan dari awal tujuan yang benar-benar ingin kamu capai. Rencanakan, kalau perlu catat langkah-langkah yang akan kamu tempuh untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Tempelkan catatan itu di tempat yang biasa kamu lihat seperti dinding kamar tidur. Sebut dalam hati tujuan yang ingin kamu capai sebagai pengingat supaya kamu tetap fokus dan semangat mengerjakan setiap prosesnya.

2. Dahulukan hal lebih penting.

Jika kamu harus menyelesaikan banyak hal dalam waktu terbatas, dahulukan tugas yang lebih penting dan mendesak. Baru setelahnya selesaikan tugas yang bersifat tidak mendesak. Selesaikan satu per satu supaya perhatian lebih fokus pada hal yang sedang kamu kerjakan.

Hindari kebiasaan melakukan beberapa tugas sekaligus yang bisa memecah konsentrasimu. Hilangkan kebiasaan menunda-nunda kerjaan apalagi sampai mencari-cari alasan untuk melakukannya. Tentunya kamu akan lebih mantap dan fokus menyelesaikan tugas selanjutnya jika telah merampungkan kerjaan sebelumnya dengan memuaskan.

Jika satu tugas tersebut terlalu berat, kerjakan bertahap dan beristirahat sebentar di sela-sela mengerjakannya. Jangan memaksakan diri melanjutkan pekerjaan jika kondisi sudah kelelahan apalagi sampai stres. Risiko hasil yang kamu dapatkan pun bisa jauh dari target.

3. Tetap optimis.

Kadang, keraguan sering melanda dalam proses mengerjakan sesuatu. Hal itu bisa membuatmu jadi setengah hati. Lalu, kamu jadi tidak fokus melakukannya berujung hasil pun tidak maksimal bahkan jadi buruk.

Yakinkan dan percaya pada diri bahwa kamu mampu menyelesaikan tugas yang sedang dikerjakan. Tetap optimis, ingatkan diri betapa penting tugas tersebut dan dampak buruk yang bisa terjadi jika kamu tidak menyelesaikannya. Dorong diri untuk tetap semangat dalam proses mencapai hasil maksimal.

4. Tidur cukup dan berkualitas.

Tubuhmu perlu istirahat setelah lelah beraktivitas. Kurang tidur menyebabkan kondisi mengantuk yang tentu susah untuk berkonsentrasi. Segarkan fisik dan pikiran dengan tidur yang cukup dan berkualitas.

Idealnya, waktu tidur malam sekitar delapan jam. Hindari hal-hal dan benda yang bisa mengganggu waktu tidur. Hentikan bermain media sosial beberapa saat sebelum tidur. Batasi waktu bermedia sosial, simak informasi yang memang layak dan abaikan hal-hal tidak penting di dalamnya. Matikan ponsel, laptop, tidurlah dengan kondisi kamar yang mendukung seperti pencahayaan redup dan suasana hening. Buang air kecil sebelum tidur supaya tidak terbangun ketika kamu harus ke toilet.

5. Jauhi gangguan.

Berbagai bentuk gangguan dari luar bisa muncul saat kita ingin berkonsentrasi mengerjakan sesuatu. Hindari segala gangguan seperti suara bising atau orang-orang yang tampak berlalu-lalang di depanmu. Mintalah pengertian mereka untuk menciptakan suasana lebih tenang. Kalau kamu ragu, menjauh dan carilah tempat yang tenang untuk mengerjakan tugasmu supaya cepat selesai. Juga, kamu perlu matikan ponsel atau redamkan bunyi notifikasi dari berbagai aplikasi yang bisa membuyarkan konsentrasimu.

6. Jaga kondisi fisik dan mental.

Gangguan dalam berkonsentrasi tidak hanya datang dari luar. Kondisi diri seperti stres, cemas, mengantuk, sedang marah, atau sakit fisik bisa mengganggu fokusmu saat menyelesaikan suatu pekerjaan. Nah, tentunya kamu perlu hindari segala hal yang bisa membebani pikiranmu sebelum mulai mengerjakannya.

Misal, jika sedang marah, cobalah tenangkan diri dulu. Caranya dengan atur napas, tarik dan hembuskan perlahan dan lakukan beberapa kali hingga kamu merasa lebih baik. Setelah lebih tenang, kamu bisa memusatkan pikiran mengerjakan tugas sesuai target waktu.

Tubuhmu perlu asupan nutrisi yang cukup untuk bisa berkonsentrasi saat beraktivitas. Jangan biarkan perutmu kelaparan yang bisa mengganggu konsentrasi bekerja, apalagi jika sampai terkena maag. Makanlah dengan jadwal teratur.

Biasakan diri mengonsumsi makanan bergizi dan bernutrisi yang mengandung karbohidrat, lemak sehat, protein, vitamin dan mineral. Makanan yang sehat seperti sayuran hijau atau yang warna-warni, buah alpukat, tomat, stroberi, kacang-kacangan, ikan, madu, telur bisa kamu konsumsi. Kafein pada kopi atau teh juga bisa bantu meningkatkan konsentrasimu jika mengonsumsinya dalam kadar yang cukup alias tidak berlebihan.

Kamu boleh minum suplemen jika memang benar-benar membutuhkannya. Usahakan mendapatkan vitamin dan mineral lengkap dari makanan sehat yang jadi menu harianmu. Minum air yang cukup sekitar delapan gelas sehari supaya tubuh tidak dehidrasi yang bisa mengganggu konsentrasimu saat beraktivitas.

7. Berolahraga teratur.

Rutin berolahraga bisa bantu melancarkan peredaran darah dalam tubuhmu. Bergeraklah lebih sering. Kamu bisa berolahraga di sekitar rumah seperti berlari atau berjalan kaki setidaknya sekitar 30 menit. Melakukan senam aerobik juga bagus.

Bagi kamu yang hobi bermain catur juga jadi cara yang tepat untuk melatih konsentrasi. Jaga berat badan supaya tubuh terhindar dari obesitas yang bisa berdampak pada kinerja otak.

8. Bermeditasirutin.

Saat bermeditasi, kamu harus benar-benar memusatkan pikiran pada satu titik. Rajin bermeditasi tentu mempermudahmu untuk bisa berkonsentrasi saat membutuhkannya. Selain itu, bisa menjauhi kamu dari stres.

Carilah tempat yang tenang untuk bermeditasi. Kamu bisa memulai dengan duduk bersila, pejamkan mata dengan kedua tangan di atas paha, fokus pada napas, atau satu kata tertentu yang kamu ucapkan dalam hati. Bisa juga dengan menyimak suara-suara alam di sekitarmu.

9. Bermain game.

Ada beberapa permainan yang bisa bantu mengasah otakmu jika sering melakukannya. Beberapa diantaranya seperti mengisi teka-teki silang, sudoku atau bermain puzzle. Supaya lebih seru, kamu bisa mengajak teman atau keluargamu bermain ketika mengisi waktu luang di rumah.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, tidak ada lagi alasan untuk kamu selalu gagal fokus!