Sholat merupakan salah satu bagian dari rukun Islam. Sholat juga merupakan tiang agama. Begitu pentingnya sholat, Allah SWT pun menyampaikannya langsung pada Rasulullah melalui peristiwa Isra Miraj.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, pada awalnya Rasulullah mendapatkan perintah untuk mendirikan sholat 50 kali dalam sehari. Setelah turun dan berjumpa dengan Nabi Musa, Nabi Muhammad disarankan untuk meminta keringanan. Hal itu terus terjadi hingga akhirnya sholat dikerjakan selama 5 waktu dalam satu hari.

Sholat lima waktu merupakan salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Salah satu sholat fardlu yang dikerjakan saat petang adalah sholat maghrib.

Keutamaan sholat maghrib.

Selain mendapatkan pahala, sholat yang terdiri dari tiga rakaat ini juga memiliki keutamaan lain seperti menghapuskan segala dosa yang telah lalu. Mendirikan sholat maghrib juga bisa mengurangi rasa malas dan lelah.

Tata cara sholat maghrib beserta niat, bacaan, dan keutamaannya

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (24/3), berikut tata cara sholat maghrib beserta niat dan bacaannya.

Niat sholat maghrib.

Niat pada hakikatnya adalah diyakini dalam hati, diucapkan secara lisan, dan diamalkan dengan perbuatan. Menurut Imam Ahmad, Imam Abu Hanifah, dan Imam Malik, niat tidak memiliki lafadz khusus dan cukup berasal dari hati.

Namun jika ingin melafadzkannya secara lisan, berikut bacaan niat sholat maghrib:

"Ushalli fardhodl maghribi tsalaata raka'aatim mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'aala."

Artinya: "Aku berniat shalat fardhu maghrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala"

Takbiratul ikhram.

Takbiratul ikhram yakni mengangkat kedua tangan ke atas sembari mengucap "Allahu Akbar" yang artinya "Allah Maha Besar".

Posisi yang benar dalam melakukan tabiratul ikhram adalah mengangkat kedua tangan dengan ujung jari sejajar dengan pundakatau telinga lalu rapatkan jari-jari menghadap kedepan.

Membaca doa iftitah.

Bacaan doa iftitah 1:

"Allaahu Akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."

Artinya : "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

Bacaan doa iftitah 2:

"Allaahumma baaid bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."

Membaca surah Al Fatihah.

"Alhamdu lillahi rabbil 'alamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin. Ihdinash shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an'amta 'alaihim ghairil maghduubi 'alaihim waladh-dhaalliin."

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lagi Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat."

Membaca surat atau ayat-ayat dari Al Quran.

Misalkan saja membaca surat Al Ikhlas, bacaannya sebagai berikut:
"Bismillahir rahmanir rahim, Qul Huwallahu ahad. Allahus samad, lam yalid wa lam yulad, wa lam yakul lahu kufuwan ahad."

Artinya: "Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

Melakukan rukuk.

Posisi ruku adalah badan membunguk, kedua tangan menggenggam lutut, dengan pandangan mata kearah tempat sujud. Pastikan bagian punggung dan kepala sejajar dan rata.

Bacaan doa saat ruku' sebagai berikut:
"Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih." Dibaca 3 kali.

Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

Iktidal.

Selanjutnya iktidal yaitu bangun dari ruku dengan posisi berdiri tegak, mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga, lalu mengucapkan bacaan doa saat iktidal:

"Sami'allaahu liman hamidah. Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati ea miul ardhi wa mil umaasyi'ta min syai'in ba'du."

Artinya:
"Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."

Sujud.

Dalam posisi sujud, harus ada tujuh anggota badan yang menempel, yakni kedua telapak tangan, kedua jari kaki, kedua lutut, lalu dahi dan hidung.

Bacaan doa saat sujud sebagai berikut:
"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih". Dibaca 3 kali

Artinya:
"Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

Duduk di antara dua sujud.

Setelah sujud pertama, maka lakukan duduk diantara dua sujud. Bacaannya sebagai berikut:

"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rezeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."

Sujud kedua.

Bacaannya sama dengan sujud pertama.

Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

Duduk tasyahud awal.

Posisi duduk tasyahud awal adalah duduk diatas kaki kiri, sedangkan kaki kanan dalam posisi tegak. Tangan kiri diletakkan pada paha kiri dengan posisi mengembang.

Bacaan duduk tasyahud awal sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaat lillah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barokaatuh. Assa'aamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillahish sholihiin. Asyhadu alla ilaaha illallaah wa asyhadu anna Muhammadan 'abduhu wa rosuuluh. Allahumma sholli 'ala Muhammad."

Nah, ketika membaca bagian "Ashadu an laa ilaaha illallah", tegakkan jari telunjuk.

Lanjutkan dengan rakaat ketiga.

Duduk tasyahud akhir/tahiyyat.

Posisi duduk tasyahud akhir/tahiyyat adalah duduk pada pangka paha dengan kaki kiri keluar dibagian bawah. Sementara telapak kaki kanan dalam posisi tegak.

Bacaaan doa untuk duduk tasyahud akhir sebagai berikut:
"At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. Assalaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. Asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah. Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad. Kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim. Wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad. Kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid."

Artinya: "Segala kehormatan, dan keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan itu punya Allah. Keselamatan atas Nabi Muhammad, juga rahmat dan berkahnya. Keselamatan dicurahkan kepada kami dan atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad.Seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Engkaulah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."

Doa sebelum salam

"Allahumma inni a'udzu bika min 'adzabil qobri, wa 'adzabin naar, wa fitnatil mahyaa wal mamaat, wa syarri fitnatil masihid dajjal."

Artinya: "Ya Allah, aku meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka, penyimpangan ketika hidup dan mati, dan kejelekan Al Masih Ad Dajjal."

Akhiri dengan mengucapkan salam.

Ucapkan salam, "Assalamualaikum wa rahmatullahi wabarakaatuh" dengan menengokkan wajah ke kanan untuk salam pertama dan menengokkan wajah ke kiri untuk salam kedua.