Hari raya Idul Fitri merupakan hari raya bagi umat Islam. Idul Fitri juga sering disebut sebagai hari kemenangan, karena umat muslim telah berhasil menunaikan puasa Ramadhan dan lahir kembali dalam kondisi yang fitrah.

Nah, pada pagi hari, umat muslim biasanya berkumpul di tanah lapang atau masjid untuk menjalankan sholat Id. Sholat Id merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Bahkan bagi wanita yang sedang menstruasi pun tetap dianjurkan untuk datang mendengarkan khutbah.

Dalam suatu riwayat dijelaskan, "Nabi SAW memerintahkan pada kami saat sholat Ied agar mengeluarkan para gadis (yang baru beranjak dewasa) dan wanita yang dipingit, begitu pula wanita ang sedang haid. Namun beliau memerintahkan pada wanita yang sedang haid untuk menjauhi tempat sholat."

Berikut tata cara sholat Idul Fitri beserta doa dan sunnahnya yang dihimpun dari berbagai sumber pada Senin (6/4).

Tata cara sholat Idul Fitri.

1. Niat sholat idul fitri.
- Niat sebagai imam:
"Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini imaaman lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat sholat sunah Idul Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah Taala."

- Niat sebagai makmum
"Usholli sunnatan 'iidil fithri rok'ataini ma'muuman lillaahi ta'aalaa"

Artinya: "Saya niat sholat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah Taala."

2. Takbiratul ihram.

3. Membaca doa Iftitah.
Bacaan doa iftitah 1:
"Allaahu Akbaru kabiiraw walhamdu lillaahi katsiiran, wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi Rabbil 'aalamiina. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiina."

Artinya : "Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya. Segala puji yang sebanyak-banyaknya bagi Allah. Maha Suci Allah pada pagi dan petang hari. Aku menghadapkan wajahku kepada Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan dan kepasrahan diri, dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah kepunyaan Allah, Tuhan semesta alam, yang tiada satu pun sekutu bagi-Nya. Dengan semua itulah aku diperintahkan dan aku adalah termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)."

Bacaan doa iftitah 2:
"Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal masyriqi wal maghrib. Allaahumma naqqinii minal khathaayaa kamaa yunaqqats tsaubul abyadlu minad danas. Allaahummaghsil khathaayaaya bil maa-i wats tsalji wal barad."

Artinya: "Ya Allah, jauhkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana engkau jauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah aku dari kesalahan dan dosa-dosaku sebagaimana bersihnya pakaian putih dari kotoran. Ya Allah cucilah aku dari dosa-dosaku dengan air, salju dan embun."

4. Melakukan takbir zawa-id, sebanyak tujuh kali.

Di antara setiap takbir, membaca kalimat tasbih yakni:
"Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ilaha illalloh wallohu akbar"

Artinya: "Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada ilah kecuali Allah, Allah Maha Besar."

5. Setelah akhir takbir ke tujuh, membaca surat Al Fatihah.

6. Dilanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat-ayat Alquran.

7. Rukuk.

8. Iktidal.

9. Sujud.

10. Duduk di antara dua sujud.

11. Sujud kedua.

12. Bangkit dari sujud dan bertakbir.

13. Melakukan takbir zawa-id sebanyak lima kali,
di antara takbir membaca kalimat tasbih.

14. Membaca surat Al Fatihah.

15. Dilanjutkan dengan membaca surat dan ayat Alquran.

16. Ruku.
- Bacaan rukuk 1:
"Subhaana robbiyal 'adhiimi wabihamdih."
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya."

- Bacaan rukuk 2:
"Subhaana robbiyal 'adhiimi"
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Agung."

- Bacaan ruku 3:
"Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii"
Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah ampunilah aku."

17. Iktidal.
"Sami'alloohu liman hamidah"
Artinya: "Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya."

Setelah tegak berdiri, dilanjutkan dengan membaca:
"Robbanaa walakal hamdu"
Artinya: "Wahai Tuhan kami, bagiMu segala puji."

18. Sujud.
- Bacaan sujud 1:
"Subhaana robbiyal 'a'la"
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi"

- Bacaan sujud 2:
"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih"
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya."

- Bacaan sujud tiga:
"Subhaanaka alloohumma robbanaa wa bihamdika alloohummaghfirlii."
Artinya: "Mahasuci Engkau, ya Allah Tuhan kami dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah ampunilah aku."

19. Duduk di antara dua sujud.
"Allohummaghfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii"

Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilah kebutuhanku, tinggikanlah derajatku, berilah aku rezeki, berilah aku petunjuk, lindungilah aku, dan ampunilah dosa-dosaku."

20. Sujud kedua.

21. Duduk tasyahud.

22. Mengucapkan salam.

23. Mendengarkan khotbah

Sunnah hari raya Idul Fitri.

1. Mandi sebelum berangkat sholat.
2. Sarapan sebelum sholat
3. Memakai pakaian terbaik, yang indah dan nyaman.
4. Sholat di tanah lapang
5. Memakai wewangian atau parfum.
6. Mengajak serta keluarga, anak-anak, dan para gadis meskipun sedang haid.
7. Berjalan kaki menuju tempat sholat. Mengambil jalan yang berbeda saat berangkat dan pulang.
8. Bertakbir saat menuju tempat sholat.
Bacaan takbirnya sebagai berikut:
"Allahu akbar, Allaahu akbar, laa ilaaha illalloh wallohu akbar, allahu akbar wa lillahil hamd"

Artinya: "Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, tidak ada Tuhan kecuali Allah, Allah Maha Besar, segala pujian hanya untuk-Nya."