Mie memang salah satu menu andalan di kala keuangan mulai menipis. Namun mengonsumsi mie sepanjang waktu tidaklah baik. Ada banyak bahan makanan lebih sehat lainnya yang bisa kamu jadikan santapan meski keuangan mulai menipis. Harga yang ditawarkan bahkan bisa lebih murah dari sebungkus mie. Mau tahu apa saja? Yuk, simak.
1. Tempe.
Menurut Hanifah dalam Pengaruh Jenis Kedelai, Waktu dan Suhu Pemeraman Terhadap Kandungan Protein Tempe Kedelai,dalam tempe terdapat kandungan protein (dengan berbagai asam amino esensial sebagai pembangun tubuh), lemak sehat(lemak tidak jenuh tunggal dan jamak, asam lemak omega 3, dan asam lemak omega 6), karbohidrat, serat, vitamin B (Riboflavin/vit. B2, Nissin/vit. B3, Piridoksin/vit. B6, dan Folat/vit. B9), mineral (kalsium, magnesium, kalium, zinc, tembaga, mangan, zat besi, natrium, dan fosfor), prebiotik, dan isoflavon.
Bahan makanan satu ini mudah ditemukan di pasaran, harga yang ditawarkan juga murah meriah. Dalam satu papan tempe ukuran 30 cm dihargai Rp 5 ribusaja. Kalau mau yang lebih murah bisa beli ukuran lebih pendek yang harganya sekitar Rp 2.500 (biasanya dipotong dua). Tempe pun bisa diolah jadi beragam menu menarik, mulai dari oseng-oseng, balado, goreng biasa, atau bahkan beberapa orang membuat jus dari tempe.
2. Jamur tiram.
Menurut Netty Widyastuti dalam Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Sebagai Alternatif Pemenuhan Nutrisi, jamur dikenal sebagai salah satu menu menyehatkan. Tapi jangan salah pilih karena beberapa jamur juga ada yang beracun.Bagi yang sering belanja di tukang sayur gerobak, kamu tentu tahu jika ada jamur murah meriah yang sering dijual, biasanya jenis jamur tiram. Ada banyak kandungan menyehatkan pada jamur tiram, mulai darikalori energi, protein, lemak, karbohidrat, serat, vitamin B, vitamin D, kalsium, zat besi, fosfor, tembaga, kalium, natrium, dan seng.
Dalam satu kantong plastik, biasanya jamur dijual dengan harga Rp 2500yang cukup untuk satu kali masak plus tambahan seledri dan bawang. Jika ingin membeli lebih banyak, kamu bisa membeli jamur yang dijual per kilo dengan harga Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu. Jenis olahan jamur juga sangat beragam, bisa kamu dijadikan sup, tumis, atau dibuat jamur krispi.
3. Telur.
Menurut Dwi dalam Penetapan Kadar Protein dalam Telur Unggas Melalui Analisis Nitrogen Menggunakan Metode Kjeldahl, bahan makanan yang sering dimanfaatkan untuk diet ini memang murah meriah. Dalam 1/4 kg harganya hanya berkisar Rp 7 ribu yang bisa mendapat empat butir. Meski mengandung kolesterol, namun jika dikonsumsi dalam batas wajar telur menjadi bahan makanan menyehatkan (1 butir sehari). Telur memiliki kandungan protein yang tinggi, vitamin A, vitamin B5, vitamin B12, vitamin B2, vitamin D, vitamin K, vitamin E, vitamin B6, asam folat, fosfor, selenium, kalsium, dan seng.
Ada banyak manfaat yang bisa dirasakan kala mengonsumsi telur, seperti menjaga kesehatan mata (berkat lutein dan zeaxanthin), kesehatan otak (berkat kandungan kolin), menurunkan kadar trigliserida dalam darah (berkat asam lemak omega 3), dan lainnya. Meski menyehatkan, jangan terlalu sering mengonsumsi telur sebab mengandung kolesterol tinggi. Agar lebih sehat, sebaiknya memilih telur ayam kampung (bukan broiler atau negeri).
4. Pisang ambon.
Menurut Retno dalam Perbedaan Pemberian Pisang Raja dan Pisang Ambon Terhadap VO2max Pada Remaja di Sekolah Sepakbola, buah dengan harga yang ramah untuk anak kos ini memang dikenal memiliki banyak manfaat, mulai dari menjaga kesehatan jantung, berguna untuk meningkatkan penglihatan, membantu dalam menurunkan berat badan, hingga menurunkan kadar stres. Dalam pisang terdapat banyak kandungan zat yang sangat menyehatkan, mulai darikalori yang rendah, air, lemak, serat, gula, protein, vitamin C, potassium, vitamin B6, mangan, dan karbohidrat.
Untuk harganya sendiri sebenarnya cukup beragam, tergantung jenisnya. Harga pisang ambon sendiri, satu sisir dijual Rp 20 ribuan, bisa lebih mahal atau lebih murah tergantung membeli di mana. Jenis buah yang satu ini juga sering dijadikan sebagai menu diet karena mengenyangkan namun rendah kalori.
Source
- Hanifah Mukhoyaroh. 2015. Pengaruh jenis kedelai, waktu dan suhu pemeraman terhadap kandungan protein tempe kedelai. Florea. 2(2): 47-51.
- Netty Widyastuti. 2013. Pengolahan jamur tiram (pleurotus ostreatus) sebagai alternatif pemenuhan nutrisi. Pusat Teknologi Bioindustri-BPPT. 15(3): 1- 6.
- Dwi Dinni Aulia Bakhtra, dkk. 2016. Penetapan kadar protein dalam telur unggas melalui analisis nitrogen menggunakan metode kjeldahl. Jurnal Farmasi Higea. 8(2): 143-150.
- Retno Tri Wulandari, dkk. 2018. Perbedaan pemberian pisang raja dan pisang ambon terhadap VO2max pada remaja di sekolah sepakbola. Journal of Nutrition College. 7(1): 8-14.
