Video game dengan elemen yang berasal dari film ataupun bintang film sudah sering dibuat di industri game dunia. Banyak aktor dan aktris film populer yang selain terkenal di layar lebar juga terlihat membintangi video game dengan penampilan maupun suara mereka di layar televisi. Contoh terbaru ada Keanu Reeves yang berakting di game keren Cyberpunk 2077 yang pengumumannya menghebohkan panggung E3 2019 tempo hari. Dengan membintangi sebuah video game, seorang aktor maupun aktris film dapat meraih popularitas di dua dunia sekaligus dan hal tersebut tentu saja menguntungkan baik secara finansial maupun branding bagi si artis sendiri.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

Keanu Reeves di game "Cyberpunk 2077" (Sumber gambar: Paris Match Belgique)

Namun tidak hanya aktor dan aktris film. Musisi dan grup musik/band juga sering tampil di sebuah video game. Dan jangan salah; walaupun mewakili diri sebagai pelaku seni bagian musik namun kemunculan mereka di dalam video game tidak selalu sebagai pelaku seni bagian musik dan nyanyian. Terkadang mereka tampil malah sebagai karakter yang jauh berbeda dari yang selama ini dikenal. Tapi mereka tetap dilihat sebagai seorang musisi ataupun grup band di video game yang mereka bintangi. Karena bagaimana pun, popularitas mereka sebagai pemusiklah yang membawa mereka membintangi video game. Beberapa dari seniman musik ini antara lain tampil di video game berikut.

1. Kiss: Psycho Circus The Nightmare Child.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Pinterest)

Rilis: 2000

Platform: Windows PC, Dreamcast

Genre: First-Person Shooter

Publisher: Gathering of Developers/Take-Two Interactive

Penggemar musik heavy metal sebelum era Millennium seharusnya tahu grup asal New York City Amerika Serikat ini. Memiliki ciri khas make-up tebal putih dan aksi panggung yang wow!, rock band gokil KISS merintis karir sejak 1973 dan masih bertahan serta dikenal puluhan tahun kemudian.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Tone Deaf)

Game-nya sendiri merupakan adaptasi dari buku komik berjudul Kiss: Psycho Circus karangan Todd McFarlane (yang juga dikenal sebagai pencipta karakter komik terkenal Spawn). Komik itu diciptakan McFarlane dengan inspirasi dari grup Kiss yang merupakan salah satu band favoritnya. Game Kiss: Psycho Circus sayangnya tidak terlalu mendapatkan review bagus di kalangan kritikus games dunia walau secara gameplay sebenarnya tidak buruk-buruk amat jika kamu seorang penggemar genre 1st Person Shooter.

https://www.youtube.com/watch?v=0BAhN4DHnp0

2. Brutal Legend.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Digiseller.ru)

Rilis: 2009

Platform: Windows PC, Linux PC, OS X, PlayStation 3, Xbox 360

Genre: Action Adventure + Real-time Strategy

Publisher: Electronic Arts/Double Fine Productions

Ini game penuh referensi dari berbagai ikon musik metal dunia walau tidak selalu ditampilkan sesuai nama/brand mereka. Ada 107 lagu/musik heavy metal di game ini yang berasal dari 75 grup band berbeda; beberapa bahkan merupakan band yang sudah bubar sehingga menyulitkan proses perizinan. Tokoh-tokoh rock yang terlibat termasuk Jack Black (berperan sebagai tokoh utama Eddie Riggs), Ozzy Osbourne "Black Sabbath" dan mendiang Lemmy Kilmister dari grup metal "Motorhead" selain nama-nama terkenal lain (Lita Ford The Runaways dan Rob Halford dari Judas Priest).

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

Jack Black di acara talkshow "Jimmy Kimmel" (Sumber gambar: Engadget)

Intinya, game ini nge-rock! Walau genre-nya sedikit bikin bingung karena merupakan campuran dari dua gaya bermain sekaligus, Brutal Legend merupakan game aksi yang seru dan penuh nuansa heavy metal. Game seperti ini seharusnya dibuat lebih banyak lagi namun tidak banyak yang berani mencoba.

https://www.youtube.com/watch?v=0ISlVt5nF2c

3. Perfect Performer The Yellow Monkey.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Ruten.TW)

Rilis: 1999

Platform: PlayStation

Genre: Rhythm Game

Publisher: Sony Computer Entertainment

Salah satu game PlayStation 1 paling berpengaruh buat saya, Perfect Performer The Yellow Monkey merupakan game musik dengan karakter-karakter dari grup band metal Jepang flamboyan The Yellow Monkey. Di game ini kita memilih sebagai salah satu personel band dengan keahlian spesifik: pemain gitar, bass gitar, drum atau menjadi penyanyi. Masing-masing posisi memiliki tingkat kesulitan dimana kita harus menekan tombol-tombol yang muncul di layar bersamaan dengan musik yang terdengar. Salah timing/waktu saat menekan tombol, musik akan mulai terdengar berantakan dari yang seharusnya.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

The Yellow Monkey. Grup rock keren dari Jepang (Sumber gambar: Sound of Japan)

Di game ini lagu-lagu yang digunakan berasal dari single-single hits milik grup The Yellow Monkey sendiri. Game bagus bahkan untuk dimainkan saat ini dan mendukung dua pemain sekaligus. Serasa jadi anggota band The Yellow Monkey!

https://www.youtube.com/watch?v=bsfFwUoOCSE

4. Gekitotsu Toma LArc: TomaRunner vs LArc -en-Ciel.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Downarea51)

Rilis: 2000

Platform: PlayStation

Genre: Balapan/Racing

Publisher: Sony Computer Entertainment Inc

Seperti halnya Perfect Performer The Yellow Monkey, game ini ekslusif hanya untuk pasar Jepang saja dan tidak pernah secara resmi dirilis di luar Jepang. Namun berbeda dengan Perfect Performer, genre yang digunakan adalah balapan. Di game ini, anggota Laruku akan adu balap lari dengan diiringi lagu-lagu terkenal mereka seperti Drivers High, Niji serta Route 666.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: JRock Revolution)

Karakter Laruku dan TomaRunner digambarkan dalam versi 'Super Deformed' (kepala gede) dan masing-masing anggota Laruku mengisi suara karakter mereka dalam game. Game-nya sendiri seru karena terasa berbeda dari game balap yang biasanya menggunakan kendaraan. Perlu dicoba untuk fans Laruku di luar sana.

https://www.youtube.com/watch?v=PEJvwU8WA50

5. Def Jam: Icon.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Amazon)

Rilis: 2007

Platform: PlayStation 3, Xbox 360

Genre: Fighting/Brawler

Publisher: Electronic Arts

Musik/musisi Rap dan kultur Gangster/Gangsta memiliki ikatan erat dan hal tersebut terlihat dalam game EA yang satu ini. Merupakan game ketiga dari seri Def Jam yang dimulai di PlayStation 2, Icon memiliki 29 karakter (termasuk penyanyi hip hop asli dari label rekaman Def Jam seperti Lil Jon, Ludacris, Ghostface Killah, Redman dan Method Man) dengan gameplay pertarungan bebas.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Def Jam.com)

Game ini juga unik karena tidak memiliki penunjuk indikator untuk sisa tenaga sehingga pemain harus jeli melihat tanda-tanda di karakter itu sendiri seperti lebam di wajah atau pakaian yang sobek. Def Jam: Icon memang tidak begitu mendapatkan review oke namun game ini tetap seru untuk dimainkan rame-rame.

https://www.youtube.com/watch?v=Iw4iZ00REnM

6. 50 Cent: Blood on the Sand.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: Amazon)

Rilis: 2009

Platform: Xbox 360, PlayStation 3

Genre: Third-Person Shooter

Publisher: THQ

50 Cent (nama asli: Curtis Jackson) berperan sebagai dirinya sendiri dalam game yang berkisah tentang petualangan dan pertempuran di wilayah fiksi Timur Tengah. Blood on the Sand merupakan game sambungan dari game 50 Cent sebelumnya, Bulletproof, yang dirilis untuk PlayStation 2 dan Xbox tahun 2005. Jika di Bulletproof setting-nya berada di New York maka Blood on the Sand situasinya terjadi di Timur Tengah.

Tak hanya aktor dan aktris, musisi ini juga terlibat dalam video game

(Sumber gambar: New Straits Times)

Game aksi ini lumayan mendapat respon positif (setidaknya jika dibandingkan Bulletproof) dimana 50 Cent menciptakan tidak kurang dari 18 track ekslusif hanya untuk game ini saja.

https://www.youtube.com/watch?v=rOsVkiHiAPE

Keterlibatan musisi dalam game biasanya terjadi dalam proses pengisian suara ataupun musik latar belakang. Namun terkadang mereka juga menggunakan penampilan mereka sendiri di dalam game. Yang mana hal tersebut tentu akan menambah daya jual game dimana mereka terlibat di dalamnya. Apakah trend ini akan terus bertahan seperti halnya keterlibatan aktor/aktris film dalam game? Siapa tahu.