Dalam hidup ini, kita sering menjumpai situasi di mana kita akan kembali dipertemukan dengan orang-orang baru yang hadir. Seperti ketika naik kelas, kita akan berpindah kelas dan bertemu dengan teman-teman sekelas yang baru. Kemudian ketika lulus dari suatu jenjang pendidikan, atau ketika berpindah rumah, sampai ketika berpindah pekerjaan, kita akan selalu berhadapan dengan pertemuan-pertemuan lainnya.
Dari sebuah pertemuan tersebut, beberapa hanya akan singgah sebentar untuk menemani kita, dan beberapa yang lainnya akan menetap cukup lama bersama kita, sampai pada satu titik nanti di mana kita harus berpisah dengan mereka. Takkan ada yang dapat bersama dengan kita selamanya karena sejatinya tak ada hal yang tak berubah di dalam hidup ini.
Orang-orang berubah. Keluarga, teman-teman, bahkan sahabat kita sekali pun, pada satu titik juga akan dapat berubah. Tetapi, berubah bukanlah sebuah hal yang buruk. Awalnya memang terasa aneh dan membingungkan, hanya saja semua proses tersebut adalah hal yang normal untuk terjadi.
Apa yang menjadi keinginan kita tidaklah sama dengan apa yang orang lain inginkan. Kita memiliki impian kita masing-masing untuk kita raih suatu saat nanti. Hingga pada suatu saat dari sebuah pertemuan, kita akan dihadapkan dengan satu hal yang sedikit sulit untuk kita hadapi dalam hidup ini, yaitu sebuah perpisahan.Tidakhanya akan terasa sedikit sulit, melainkan akan terasa sangat sulit untuk kita hadapi karena berpisah dengan orang-orang yang biasa hadir di dalam hidup kita bukanlah perkara yang mudah. Mungkin pada awalnya kita akan dihantui dengan perasaan-perasaan seperti gelisah dan takut.Takut akan ketiadaan akan suatu hal yang biasa ada untuk kita, takut akan sebuah perasaan kesepian, takut akan sendiri. Tetapi jika hanya itu yang ada di benak kita, kita hanya akan menjadi pribadi yang egois.Tenang saja, yakinlah bahwa kita akan baik-baik saja. Berpisah bukanlah akhir dari sebuah cerita, melainkan sebuah awalan yang baru bagi cerita yang lainnya. Berpisah bukan berarti kita kehilangan mereka, tetapi kita hanya jauh dari mereka.
Jauh hanya berbicara tentang jarak. Tetapi tentang apa yang kita rasakan dalam hati dan pikiran takkan pernah bisa dipisahkan oleh jarak.
Cara paling elegan ketika menghadapi perpisahan dalam hidup kita adalah dengan menyadari betapa pentingnya mereka di sekitar kita. Kemudian saling bertegur salam perpisahan, sampai nanti ketika kita dapat bertemu kembali. Lalu, saling mendoakan untuk kebaikan masing-masing, agar kita sama-sama diberikan yang terbaik. Dan yang terakhir tetapi bukan yang paling akhir, move on. Bukan untuk melupakan, melainkan untuk melanjutkan kehidupan kita.
Melanjutkan keseharian kita, sampai nanti kita benar-benar memahami bahwa sebuah pertemuan dan perpisahan hadir dalam kehidupan kita silih berganti, mengajarkan kepada kita mengenai berbagai pelajaran tentang kehidupan. Salah satunya mengajarkan kita tentang sebagaimana pentingnya kita untuk bersyukur.
