Mengerjakan tugas kuliah atau tugas kantor saat sedang Work From Home (WFH) gini enaknya di atas tempat tidur aja kali ya? Biar bisa langsung rebahan kalau sudah mulai lelah.

Ide untuk bekerja di atas tempat tidur mungkin sering terlintas di pikiran kita. Sambil ditemani secangkir teh dan makanan ringan.

Tapi tunggu dulu, ternyata bekerja di atas tempat tidur bukanlah ide yang baik. Bahkan, jika hal tersebut sudah menjadi kebiasaan, mulai sekarang cobalah untuk menghentikannya.

Berikut ini lima dampak buruk jika kamu sering bekerja di atas tempat tidur.

1. Menurunkan produktivitas.

Kamar tidur biasanya identik dengan suasana dan interior yang memberikan kesan nyaman dan rileks. Hal ini menyebabkan kita cenderung untuk bersantai dan beristirahat saat berada di atas tempat tidur.

Seorang psikoterapis dan terapis, Annie Miller bahkan mengasosiasikan tempat tidur sebagai isyarat untuk tidur. Jika seseorang bekerja di atas tempat tidur, maka dia telah melemahkan asosiasi ini.

Ketika kamu memutuskan untuk bekerja di atas tempat tidur, maka produktivitas mungkin akan menurun. Karena, kamu akan cenderung merasa nyaman dan rileks sehingga menimbulkan keinginan untuk bersantai dan beristirahat walaupun baru bekerja beberapa menit saja.

2. Memengaruhi kebersihan kamar.

Walaupun kamu yakin jika remahan keripikmu tidak jatuh di atas tempat tidur, tapi mungkin kamu tidak menyadari bahwa ada benda hidup yang bersarang di atas tempat tidurmu.

Menurut seorang dokter kulit, Alok Vij dalam wawancara dengan Klinik Cleveland, sel kulit mati kita yang mengelupas setiap hari dapat memberi makan 1 juta tungau. Padahal, hanya dalam semalam, 15 juta sel kulit mati dilepaskan dari tubuh kita.

Bayangkan jika waktu yang kamu habiskan di atas tempat tidur meningkat, otomatis sel kulit mati yang terlepas dari tubuhmu juga bertambah. Tungau-tungau pun jadi semakin betah.

3. Penurunan kualitas hubungan.

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin satu mengenai suasana kamar, maka sebaiknya tempat tidur tidak digunakan untuk bekerja.Sebagian besar pasangan akan menggunakan kamar sebagai tempat yang privat untuk beraktivitas seperti bersenda gurau, bertukar cerita dan hal lainnya di atas tempat tidur. Jika kamu bekerja di atas tempat tidur, maka tak dapat dipungkiri bahwa pasanganmu akan merasa diabaikan.

Bahkan dalam sebuah penelitian, menyebutkan bahwa gangguan ponsel saat sedang bersama pasangan dapat menurunkan kepuasan hubungan.

4. Mengganggu postur tubuh.

Bekerja dengan posisi duduk dan menghadap ke layar monitor dalam waktu yang lama, tentu membutuhkan tempat yang tepat. Jika posisi duduk kita salah, maka hal tersebut akan berdampak pada postur tubuh kita.

Sadarkah kamu, jika tempat tidur memiliki permukaan yang tidak rata? Permukaan yang tidak rata ini akan menyebabkan posisi tubuh tidak seimbang.

Selain itu, duduk di atas tempat tidur sambil bekerja akan membuat punggung jadi melengkung. Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan, bukan tidak mungkin postur tubuh kita akan terganggu.

5. Kualitas tidur menurun.

Apakah kamu terbiasa mengoperasikan HP atau PC sebelum tidur?Ternyata, berdasarkan penelitian, kebiasaan ini dapat menurunkan produksi hormon melatonin.

Melatonin adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal. Hormon ini berfungsi untuk memberi sinyal kepada tubuh kapan untuk tidur. Fungsi ini dapat terhambat oleh sinar biru yang dipancarkan oleh HP atau PC sehingga dapat menyebabkan insomnia, kelelahan dan mudah marah.

Nah, setelah kamu mengetahui lima dampak buruk bekerja di atas tempat tidur, maka mulai sekarang jangan lakukan kebiasaan itu lagi ya.