Sebagaimana yang telah diketahui bersama, Indonesia sudah memulai program vaksinasi nasional. Presiden Joko Widodo adalah orang pertama yang disuntikkan vaksin Sinovac dari Cina.

Namun tidak semua masyarakat menyambut gembira program ini. Sebagian orang masih ragu dan bahkan ada yang terang-terangan menolak untuk divaksin dengan beragam alasan. Mulai dari anggapan virus Corona hanyalah konspirasi, vaksin yang tidak berkualitas, takut jarum suntik, dan lain sebagainya. Padahal dengan adanya vaksin bisa menjadi angin segar agar dapat terbebas dari pandemi Covid-19. Nah, berikut beberapa fakta tentang vaksin Sinovac yang patut kamu ketahui.

1. Telah teruji secara klinis.

Vaksin yang telah disuntikkan kepada Presiden Joko Widodo tentu saja sangat aman dan telah teruji secara klinis. Terbukti, setelah penyuntikan tidak terjadi persoalan apa pun dengan Presiden.

Vaksin yang didatangkan dari Cina ini telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). Dalam arti lain, BPOM telah mengizinkan vaksin Sinovac untuk digunakan. Tentu pemerintah Indonesia tidak mungkin asal menggunakan vaksin jika belum ada izin dari badan atau lembaga yang berwenang.

2. Vaksin Sinovac halal.

Vaksin Sinovac telah dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI sendiri telah mengeluarkan fatwa yang berisi bahwasa vaksin Covid 19 Sinovac halal dan dapat dipakai. Hal itu tercantum di dalam Fatwa Nomor 02 Tahun 2021. Jadi tidak hanya teruji secara klinis, vaksin Sinovac juga terbukti halal sehingga bisa digunakan oleh umat muslim di Indonesia.

3. Vaksin Sinovac memiliki efektivitas tinggi di atas standar WHO.

Berdasarkan hasil penelitian dari Badan Pusat Obat dan Makanan, vaksin Covid-19 Sinovac memiliki efektivitas mencapai 65,3%. Angka ini jauh melebihi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang mensyaratkan vaksin harus punya efektivitas minimal 50%. Dalam arti lain, vaksin Sinovac efektif untuk membentuk antibodi untuk membunuh dan mematikan virus yang ada di dalam tubuh.

4. Tak cuma digunakan oleh Indonesia.

Vaksin yang dipilih pemerintah bukan hanya digunakan di Indonesia saja. Tetapi negara lain seperti Turki dan Brazil juga menggunakan vaksin Sinovac dari Cina ini.