×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Home >> Creator
Anthika

29 Juni 2018 11:09

Bikin merinding, cacing ini menginvansi Perancis lebih dari 2 dekade

Cacing monster ini bagaikan film 'tremors' di dunia nyata. .

Bikin merinding, cacing ini menginvansi Perancis lebih dari 2 dekade

0



Selama lebih dari dua dekade, ribuan makhluk yang besar dan licin diam-diam menyusup ke bawah kaki warga Perancis dan perlahan-lahan merusak kehidupan di sana.

Makhluk tersebut adalah cacing pipih martil (hammerhead flatworms), spesimen berwarna cerah yang terlihat seperti cacing tanah. Mereka memiliki tubuh yang berotot dan berwarna-warni dengan kepala memanjang menyerupai hiu martil, meskipun dalam skala yang jauh lebih kecil. Cacing ini berukuran lebih dari 1 kaki (40 cm), dan hidup di tanah.

giant hammerhead flatworm - Credit: Laurent Charles, CC BY 4.0

Cacing tersebut bukanlah fauna asli Perancis maupun Eropa, melainkan berasal dari Asia. Cacing tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kebun bernama Pierre Gros ketika menggali di kebun halaman rumahnya. Ia juga mengatakan bahwa cacing tersebut bukanlah berasal dari Eropa. Kemudian ia menghubungi Jean-Lou Justine, seorang profesor dari Museum Nasional Sejarah Alam di Paris untuk mendapatkan kepastian.

Selama empat tahun, Justine dan rekan-rekannya menyelidiki 111 catatan dan pengamatan yang dikumpulkan oleh sukarelawan dari penampakan di kebun, dari 1999 hingga 2017. Laporan menggambarkan lusinan dan bahkan ratusan cacing pipih martil di satu lokasi. Para ilmuwan bergidik ngeri ketika mereka selama ini tidak mengetahui telah diinvasi oleh ribuan cacing predator.

Loading...

giant hammerhead flatworm - Credit: Laurent Charles, CC BY 4.0

Cacing pipih hammerhead biasanya hanya ditemukan di wilayah hangat di Asia dan diperkirakan telah berada di Perancis selama puluhan tahun. Cacing ini menyebar ke habitat asing seperti Perancis melalui tanah dalam pengiriman tanaman internasional. 

Seperti yang diuraikan dalam jurnal PeerJ, cacing pipih martil memangsa cacing tanah dan inverterberata lain di tanah sehingga tampak seperti monster sungguhan. Alasan cacing ini semakin berbahaya karena mampu regenerasi bahkan ketika sudah terputus sekalipun. Cacing ini dapat tumbuh kembali menjadi cacing lengkap, bahkan dari fragmen terpotong yang mewakili 1/300 dari tubuh cacing. Selain itu tidak ada pemangsa karena cacing  pipih martil menghasilkan bahan kimia yang memberi mereka rasa tidak enak. Bereproduksi secara secara aseksual, yang memungkinkan satu individu menghasilkan banyak keturunan segera sehingga jumlahnya semakin melimpah. Cacing-cacing ini pun menguasai ekosistem tanah.

giant hammerhead flatworm - Credit: Laurent Charles, CC BY 4.0

Sebagai predator invasif, cacing pipih martil cenderung menjadi ancaman terhadap kelimpahan dan keanekaragaman hayati dari invertebrata tanah serta ekologi tanah dan siklus kehidupan tanaman. Hiii... gak terbayang jika cacing-cacing tersebut berada di bawah kaki kita.

 

 

Source

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Pilih Reaksi Kamu


Tags

Cacing Monster Invasi Predator Perancis
Loading...
Creator Banner

Gak perlu khawatir, tulisan kamu bisa tetap
TERBACA DAN TRENDING di Brilio.net

Learn More Sign In
Tulis Komentar

ON FIRE
MORE
Back To Top