Banyak cara yang dilakukan para pelaku usaha untuk memasarkan produk dagangannya di media sosial. Para pelaku usaha berlomba-lomba melakukan strategi jitu untuk peningkatan penjualan produk mereka. Salah satu yang paling menarik dan sedang booming saat ini adalah pemasaran melalui jasa endorsement. Umumnya, endorsement ini merupakan sebuah bentuk promosi dagang yang dilakukan antara pelaku usaha dengan seorang selebriti yang dikenal memiliki banyak penggemar. Dalam endorsement di media sosial, selebriti ini dikenal dengan sebutan endorser yang berarti pendukung (Gumati, 2018).

Biasanya endorse dilakukan untuk membangun personal branding dari suatu produk. Personal Branding adalah suatu proses (komunikasi) yang membutuhkan keahlian, kepribadian, dan karakteristik unik yang dikemas dalam suatu identitas yang kuat yang mampu mengingatkan seseorang kepada pelaku branding di tengah masyarakat dan pesaing lainnya (Aji, 2018).

Dengan cara endorsement, pelaku bisnis bisa membuat produknya menjadi dapat dilihat oleh konsumen karena konsumen lebih percaya dengan review yang dilakukan oleh selebritas sehingga membuat mereka tertarik dengan produk tersebut. Namun, tidak semua selebritas dapat membangun sebuah personal branding yang baik. Personal branding mungkin saja tidak bermanfaat jika dilakukan oleh selebritas yang mendapat pandangan negatif dari banyak orang. Jika pelaku usaha menawarkan endorse kepada selebritas yang dipandang jelek oleh publik maka kemungkinan produk dari pelaku usaha tersebut juga akan dipandang jelek. Berbeda dengan ketika seseorang selebritas yang sangat disukai oleh publik dan mempunyai image yang baik di mata publik maka brand yang dipasarkan pun akan dipandang baik oleh konsumennya.

Kesimpulan yang dapat diambil adalah antara pelaku usaha dan endorser sama-sama menguntungkan karena kedua belah pihak saling membantu satu sama lain. Pelaku usaha mendapatkan keuntungan dari follower yang meningkat drastis dan juga pembelian yang melonjak. Lalu dari pihak endorser mendapat keuntungan berupa fee atau bayaran dan produk-produk yang dijual oleh pelaku usaha. Namun, terkadang banyak juga selebritas yang menetapkan fee atau bayaran yang tidak sesuai dengan ketenaran dan banyaknya followers dari selebritas tersebut. Maka pelaku usaha harus bisa memilih dengan baik selebritas mana yang pantas untuk mendapatkan endorse.