Tionghoa adalah salah satu etnis di Indonesia yang asal usul nenek moyangnya berasal dari Tiongkok (Cina). Nah, seperti yang diketahui, bahwa banyak sekali sebaran warga Tionghoa di berbagai tempat. Biasanya kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas dan bahasanya sendiri, seperti Tenglang menggunakan bahasa Hokkien, Tengnang menggunakan bahasa Tiochiu, dan Thongnyin menggunakan bahasa Hakka.

Banyak sekali perbedaan yang membuatmu bingung ketika bertemu dengan orang Tionghoa danbahasa mereka pun bisa berbeda-beda, bukan? Nah,adapersamaan darietnis Tionghoa, yaitu identik dengan warna merah saat perayaan Imlek. Mau tahu asal mula tentang warna merah yang identik pada etnis Tionghoa kala Imlek? Yuk, ikuti cerita di bawah ini.

Perayaan Imlek identik dengan warna merah? Ini asal mula ceritanya

Warnah merah menunjukkan keberanian, kegembiraan, semangat yang membara, memberikan kesejahteraan, kebaikan, serta keuntungan yang baik bagi orang yang memercayainya. Asal mula warna merah digunakan oleh etnis Tionghoa ialah pada zaman dahulu terdapat kisah yang dipercayai oleh warga Tionghoa.

Dahulu ada raksasa aneh yang sering sekali muncul ketika malam perayaan Tahun Baru Imlek. Hal tersebut membuat warga sekitar menjadi takut karena raksasa itu sangat ganas dan menghancurkan barang-barang warga, menyakiti warga, menginjak-injak tanaman dll sehingga setiapTahun Baru Imlek warga sekitar tidak berani keluar rumah dan menutup pintu-pintu mereka untuk menghindari masalah ini.

Hingga pada akhirnya ada rumah sepasang suami istri yang secara tidak sengaja menggantungkan pakaian baju merah. Yang membuat warga yakin raksasa tersebut takut terhadap warna merah ialah raksasa tersebut kaget dan kabur setelah melihat warna merah tersebut. Sehingga pada akhirnya warga tersebut menjadi tahu cara untuk melawan sang raksasa.

Kemudian warga di sana langsung bekerja sama dengan menempelkan barang-barang, kertas merah, lampu-lampu berwarna merah di sekitar mereka. Dan pada saat raksasa itu datang lagi untuk menghancurkan desa, warga di sana langsung membawa kembang api, berpakain warna merah dan sekitarnya.Hal itulah yang membuat raksasa tersebut menjadi takut dan lemah hingga ia langsung kabur dan bersembunyi di bawah laut dan tidak pernah keluar lagi.

Setelah itu warga di sana pun menjadi hidup damai dan tenang dan berpikir bahwa warna merah menjadi salah satu kekuatan bagi mereka dan memiliki arti yang sangat dalam bagi merka hingga saat ini.

Nah, apakah cerita tersebut menarik? Jika iya,yuk share warna kesukaanmu dan apa arti warna tersebut bagimu?