Sebagai upaya turut berpartisipasi dalam menekan penyebaran Covid-19, PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko memperpanjang masa penutupan operasional sampai dengan tanggal 11 April 2020. Selama masa penutupan ini PT TWC akan mengisinya dengan konsolidasi internal.

Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono menjelaskan bahwa penutupan ini meliputi kawasan Zone 1 dan Zone 2 dan keputusan ini telah dikoordinasikan dengan BPCB DIY yang mengelola kawasan situs Candi Prambanan. Selama penutupan ini pihaknya akan terus melakukan evaluasi dari hari ke hari sesuai dengan perkembangan yang ada.

Penutupan operasi ini tentunya memberikan kontribusi untuk sama-sama mencegah Covid 19 ini. Kita berharap pandemic ini akan segera berakhir, ujar Edy kepada sejumlah wartawan, Senin (30/3/2020).

Penutupan Taman Wisata Candi diperpanjang

Dijelaskan Edy, pihaknya memahami bahwa penutupan operasional ini menimbulkan dampak terhadap para pelaku usaha pariwisata. Namun keputusan ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab dan kontribusi kita untuk membatasi penyebaran virus Covid 19.

Sejalan dengan penutupan ini, TWC terus menjalankan protokol ruang public untuk mengatasi peyebaran Covid-19. Baik itu berupa sosialiasi kepada masyarakat serta upaya penyemprotan cairan disinfektan di wilayah kelola.

Ada pun pendanaan untuk kegiatan sosialiasi dan pencegahan Covid 19 ini menggunakan dana CSR serta anggaran Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) tahun 2019, yang akan disalurkan dalam dua tahap.

Tahap I, anggaran digunakan untuk memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah Rumah Sakit yang ada di wilayah DIY dan sekitarnya. Sedangkan untuk tahap selanjutnya, bantuan akan diberikan pada UMKM yang terdampak usahanya akibat wabah Covid-19.

Ditegaskan oleh Edy, penutupan operasional yang sudah dilakukan sejak 20 Maret 2020 ini berdampak pada hilangnya pendapatan PT. TWC yang telah diprediksikan. Oleh karena itu, selama masa penutupan operasional ini secara internal TWC akan melakukan penyusunan ulang rencana anggaran yang semula telah ditetapkan.

Kami akan melakukan penyusunan rencana aksi, yang akan diimplementasikan saat nanti kondisi pulih. Ujar Edy.

Edy berharap wabah Covid 19 ini segera berakhir sehingga kegiatan operasional TWC dapat berjalan normal kembali. (*/Sulistyawan)