Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu menjadi 'ladang' penelitian para akademisi dari berbagai disiplin ilmu. Salah satunya disiplin Ilmu Komunikasi, khususnya terkait dengan bidang jurnalistik. Tulisan kali ini hendak membahas hasil penelitian terkait pembingkaian imbauan pemerintah Indonesia terkait Covid-19 dalam berita selama periode awal kemunculannya. Penelitian tersebut mengambil judul Bingkai Pemberitaan Himbauan Pemerintah Indonesia terkait Covid-19 di Situs Berita Online(Wijayanti & Utami, 2021). Sebuah penelitian framing yang dilakukan di situs berita kompas.com dan tempo.co selama periode Maret hingga Juli 2020.

Penelitian ini penting dan menarik untuk dilakukan dilatarbelakangi sejumlah hal. Pertama, situs berita online memiliki peran besar dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam konteks komunikasi kesehatan terhadap masyarakat melalui pemberitaannya. Kedua, pembingkaian yang dilakukan situs berita online berperan penting mempersuasi masyarakat dalam kondisi krisis seperti halnya fenomena pandemi Covid-19. Ketiga, penelitian ini dilakukan pada periode awal munculnya Covid-19, seiring dengan kebijakan di rumah saja yang menyebabkan peningkatan penggunaan media online di masyarakat.

Perangkat framing yang digunakan penelitian ini adalah Pan dan Kosicki yang meliputi empat struktur pemberitaan. Tujuannya agar diperoleh analisis yang komprehensif terkait pembingkaian yang dilakukan kompas.com dan tempo.co.

Kedua situs berita online ini dipilih dengan mempertimbangkan bahwa keduanya termasuk pionir portal berita online di Indonesia sejak tahun 1995. Di samping itu, selama ini keduanya memiliki kredibilitas dalam penerapan jurnalisme, baik di bidang peliputan maupun penulisan berita. Bahkan situs berita kompas.com masuk dalam lima besar situs berita yang memiliki jumlah pembaca terbanyak di kategori berita dan media.

Adapun artikel berita yang dianalisis meliputi 10 berita dari masing-masing situs berita online yang dipilih menjadi subjek penelitian ini. Secara garis besar, imbauan pemerintah tentang Covid-19 yang dijadikan objek penelitian ini meliputi kebijakan terkait social distancing, perekonomian, prokes di bidang pendidikan, peribadatan, dan kesehatan. Periode penelitian dibatasi hanya pada awal munculnya pandemi Covid-19, sejak awal Maret hingga Juli 2020. Awal pandemi merupakan periode yang menarik untuk diteliti terkait awal keluarnya himbauan pemerintah Indonesia menyikapi perubahan yang diakibatkan pandemi Covid-19 dalam berbagai bidang kehidupan di masyarakat.

Sejumlah temuan penelitian yang diperoleh antara lain sebagai berikut.

Pertama, situs berita online Indonesia membingkai kasus kesehatan dalam konteks informasi yang dinamis. Pembingkaian pemberitaan yang dilakukan dapat digunakan sebagai sumber informasi dan mitigasi risiko untuk masyarakat.

Kedua, kompas.com membingkai pemberitaan imbauan pemerintah secara objektif untuk mendukung kinerja pemerintah. Sedangkan tempo.co membingkainya secara netral, dengan tidak memihak pada siapa pun, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh pemerintah.

Ketiga, fokus pembingkaian pemberitaan imbauan pemerintah berbeda antara kompas.com dan tempo.co. Situs berita kompas.com mengedepankan berita edukasi dan mengutamakan kepentingan masyarakat, dikaitkan dengan fungsi utama media yakni mendukung kebijakan pemerintah, melalui berita beritanya yang mengedukasi untuk tetap menjaga kesehatan, mengikuti protokol kesehatan, mengingatkan ketenangan dan kewaspadaan. Sedangkan pemberitaan tempo.co terlihat selalu mengedepankan berita informatif, dalam kaitannya dengan fungsi utama media, yakni menjalankan fungsi kontrol sosial, melalui berita beritanya yang memberikan informasi terkait perkembangan pandemi, salah satunya berupa imbauan/kebijakan pemerintah.

Keempat, pola pembingkaian yang digunakan kompas.com berbeda dengan tempo.co. Pembingkaian kompas.com memiliki karakteristik: Penggunaan judul dengan pilihan kata bentuk eufisme dan bernada persuasif, menonjolkan unsur bagaimana dalam penyajian isi berita, penggunaan foto dan ilustrasi memperjelas isi berita, serta sering kali menggunakan istilah terkait isu kesehatan dan pandemi Covid-19. Sementara pola pembingkaian yang digunakan tempo.co memiliki karakteristik: Judul berita menggunakan kata dengan bentuk lugas, bernada informatif, bahkan sering kali memilih kata yang diambil dari kutipan narasumber, menonjolkan unsur mengapa dalam penyajian isi berita, penulisan informasi dalam bentuk kutipan tidak langsung dari narasumber tanpa memasukkan opini jurnalis di dalamnya.

Terakhir, sejumlah saran yang dapat dihasilkan penelitian ini meliputi saran akademis dan praktis. Secara akademis, hasil penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan penelitian selanjutnya. Peneliti melihat potensi untuk mengkaji lebih dalam terkait bagaimana suatu teks diproduksi. Metode yang tepat digunakan untuk mengeksplorasi produksi suatu teks menggunakan Critical Discourse Analysis. Sedangkan secara praktis, hasil penelitian berupa pembingkaian pemberitaan imbauan Pemerintah Indonesia terkait Covid-19 di kompas.com dan tempo.co menunjukkan bahwa media memiliki framingnya masing-masing. Sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam mengonsumsi berita yang disajikan media (online).