Tak lulus SD tak membuat Chaerul (40) patah arang dalam berkarya. Siapa sangka, pria asal Pinrang, Sulawesi Selatan ini malah berhasil menciptakan pesawat terbang buatannya sendiri dari berbagai bahan sederhana dan berhasil diterbangkan dalam uji cobanya.
Chaerul bukan orang yang memiliki pendidikan yang tinggi dan memiliki bekal ilmu membuat pesawat terbang, bahkan SD pun dia tak lulus. Hal ini menggambarkan bahwa hasil ketekunannya dalam berinovasi sangat luar biasa.
Dalam merakit pesawatnya, Chaerul bermodalkan mesin motor 2 tak Kawasaki Ninja sebagai motor pendorongnya. Pesawatnya ini berjenis Ultralight, yang terbuat dari barang-barang bekas seperti roda gerobak pengangkut pasir, dan sayap pesawatnya menggunakan bahan parasut bekas yang biasa dijadikan penutup mobil.
Chaerul mengaku total ia menghabiskan dana tak sampai 30 juta. Dia merinci lebih detail "Untuk badan pesawat saya menghabiskan 8 juta, sementara mesin motor 15 juta," kata Chaerul sebagaimana dikutip laman detik (15/1/2020).
Di hari saat ia menguji coba pesawatnya di Pantai Ujung Tape, pesawatnya sempat berputar di atas laut satu kali hingga akhirnya sukses mendarat di atas pasir dengan selamat.
Menerbangkan pesawat ini bukanlah perkara mudah, ia sempat mengalami gagal dua kali sebelum akhirnya berhasil. "Ada beberapa komponen yang saya ganti termasuk mesinnya, dan akhirnya bisa terbang," jelasnya.
Motif Chaerul dalam membuat pesawat berangkat dari hal sepele, ia hanya berlum pernah merasakan naik pesawat terbang, hingga akhirnya dia berinisiatif untuk membuatnya sendiri. Sosok Chaerul sempat viral dan sangat memotivasi kita untuk tidak pernah berhenti belajar.Sosoknya juga patut diapresiasi dan harus diperhatikan oleh pemerintah agar bakat yang dimilikinya tidak sia-sia.
Source
- https://news.detik.com/berita/d-4859684/pesawat-ultralight-rakitan-montir-tak-tamat-sd-bisa-terbang
