Tidak semua orang merasa nyaman saat mengenakan masker wajah. Terlebih selama pandemi ini yang mengharuskan setiap orang memakainya ketika keluar rumah. Kamu mungkin tak kerasan memakainya lama-lama karena kesulitan bernapas hingga tidak bisa banyak bergerak.

Kamu bisa mengatasinya dengan mengingat beberapa manfaat yang begitu besar. Yuk, simak penjelasannya berikut ini yang penulis rangkum dari Psychology Today.

1. Ekspresimu nggak akan mudah dibaca oleh orang lain.

Bagian wajah yang bawah, khususnya mulut sering menjadi penanda ekspresi seseorang. Karena itulah jika memakai masker wajah, maka orang lain tak akan mudah menebak ataupun membaca ekspresi maupun emosimu.

Kamu pun bisa tetap bebas dan enjoy saat berbicara dengan banyak orang dan dari berbagai kalangan. Kamu nggak khawatir lagi mimik burukmu bakal terlihat jelas oleh orang lain.

2. Hemat make up.

Karena harus sering memakai masker wajah, tentunya kamu nggak harus ber-make up tebal, terutama untuk riasan bagian bibir, pipi, dan hidung. Kamu mungkin hanya membutuhkan lebih banyak make up khusus untuk bagian mata. Lipstik dan riasan wajahmu akan lebih awet, lho. Dengan begitu kamu bisa mengehemat uang dan bisa menabung lebih banyak.

3. Bermasker dapat menambah style.

Jika kamu orang penyuka seni, masker wajah tentu bisa menjadi sebuah inovasi tersendiri. Umumnya masker berdesain biasa-biasa saja dengan satu warna. Kamu bisa membuatnya sendiri dengan model baru dengan berbagai warna.

Nah, dengan begitu kamu bisa bergonta-ganti masker menyesuaikan warna outfit kamu. Jika sudah begitu penampilanmu akan lebih stylish dan kekinian banget meski mengenakan masker.

4. Bermasker berarti kamu peduli dengan orang di sampingmu.

Tentu saja di tengah pandemi yang tak berkesudahan ini, kamu akan merasa ikut andil dan peduli dengan sesama meski hanya mengenakan masker. Sebab, masker bisa melindungi orang di sekitar seperti keluarga, teman, sahabat, tetangga, maupun kekasih dari penularan virus berbahaya. Selain itu pula kamu juga terhindar dari penularannya.