Kamu sudahpernah menonton film Spider-Man, dari Peter Parker yang diperankan oleh Tobey Maguire sampai Peter Parker versi Marvel yang diperankan oleh Tom Holland? Penggemar film Spider-Manpasti akan mengikuti semua filmnya. Namun kenapa sosok Peter Parker bisa diperankan oleh tiga orang berbeda dan memiliki alur cerita yang salah satunya mirip dan satunya lagi jauh berbeda?

Lalu, kenapa saya juga harus menyebutkan Peter Parker yang diperankan Tom Holland adalah versi Marvel?Penjelasannya akan saya jabarkan di bawah, mulai dengan kita mengetahui asal usul Marvel Comics yang memiliki lisensi atau menciptakan Spider-Man.

Nama Marvel Comics sendiri muncul pada tahun 1961, setelah didirikan pada tahun 1939 dengan nama yang berbeda. Kemudian kaitan berdirinya Marvel Comics ini sangat penting dengan film Spider-Man yang sampai dua kali reboot dan Peter Parker diperankan tiga aktor yang berbeda.

Krisis finansial Marvel Comic.

Pada tahun 1998, Marvel Comics mengalami krisis finansial yang parah sehingga Marvel membutuhkan modal agar bisnis komik ini dapat diselamatkan. Hal tersebut membuat Marvel memilih menjual lisensi karakter kepada beberapa studio besar untuk mendapatkan modal.

Spider-Man Versi Sony.

Kemudian hadirlah eksekutif Sony Pictures yaitu Yair Landau, yang mencoba mencari cara mendapatkan hak lisensi untuk layar lebar karakter milik Marvel Spider-Man. Singkat cerita Sony Pictures pun mendapatkan hak lisensi penuh atas karakter Spider-Man dan bebas membuat film live action-nya.

Film pertama yang dibuat adalah Spider-Man pada tahun 2002, yang mana Peter Parker sebagai pemeran utama diperankan oleh Tobey Maguire. Film Spider-Man pertama ini pun sukses menuai banyak pujian, dan dianggap perkembangan pesat dalam film superhero Hollywood.

Rebootfilm Spider-Man oleh Sony.

Setelah sukses dengan meraih keuntungan yang sangat besar dari trilogy Spider-Man, yaitu Spider-Man 1 sampai yang ke-3, Sony Pictures lebih memilih me-rebootfilm Spider-Man daripada melanjutkannya ke Spider-Man 4, karena Spider-Man 3 dianggap gagal dan tidak memuaskan hati penonton dan banyak alasan lainnya.

Kemudian Sony merilis The Amazing Spider-Man pada tahun 2012, dengan sutradara baru dan Peter Parker pun diperankan oleh Andrew Garfield menggantikan Tobey Maguire. Sayangnya film ini juga tidak mampu memuaskan banyak penonton dan dinilai salah langkah dan malah banyak yang tidak menyukainya.

Setelah kegagalannya pada reboot Spider-Manpertaman, pada tahun 2014 Sony merilis The Amazing Spider-Man 2 dan melanjutkan kisah Peter Parker yang dipernkan Andrew Garfield. Sayangnya Sony dianggap mengulangi kesalahan yang sama pada Spider-Man 3 dan film ini kembali gagal memuaskan para penonton.

Spider-Manversi Marvel.

Setelah kegagalan Sony mengembalikan kejayaan Spider-man, Marvel Cinematic Universe makin berkembang bersama Disney dengan film-film bertema superhero-nya. Melihat peluang ini Marvel menjalin kesepakatan bersama Sony, dan dalam kesepakatan ini Marvel akan memproduksi ulang atau reboot film Spider-Mannamun distribusi penuh dipegang oleh Sony termasuk semua pendapatan dari box office-nya. Disney dan Marvel pun bebas menggunakan karakter Spider-Man dalam film di luar film solo Spider-Man itu sendiri.

Marvel akhirnya mulai memunculkan dan memperkenalkan karakter Spider-Man pada film Captain America: Civil War, sebelum akhirnya merilis film Spider-Man pertamanya yang berjudul Homecoming. Homecomingdibintangi Tom Holland sebagai Peter Parker, dan menyajikan cerita yang lebih segar serta tidak mengulangi seluruh kesalahan Spider-Man pada era Sony. Sesuai prediksi banyak kalangan, film Spider-Man versi MCU atau Marvel Cinematic Universe sukses mendulang kesuksesan.

Itulah cerita di balik film Spider-Man yang dibuat berulang, dengan pemeran Peter Parker yang berbeda-beda dan cerita yang sedikit berbeda. Bagaimana menurutmu, Spider-Man mana yang paling bagus?