Saat ini semua hal bisa dilakukan dengan mudah. Semuanya dapat diperoleh dengan hanya mengandalkan smartphone. Banyak inovasi yang dikembangkan oleh para pengusaha, mereka tak hanya mengembangkan penjualan melalui toko saja namun juga secaraonline atau dikenal dengan sebutan online shop.
Kini online shop sekarang menjadi tren tersendiri bagi masyarakat. Hal itu menarik karena semua orang mampu terhubung meskipun tempat penjualannya sangat jauh atau terpencil. Melalui media sosial, semua orang mampu mengetahui barang yang dijual. Salah satu media sosial yang sering digunakan sebagai media penjualan adalah Instagram.
Kunci keberhasilan penjualan di Instagram adalah memenangkan hati pembeli, setelah itu mereka akan membeli barangmu. Lalu, bagaimana cara mendapatkan hati dan kenyamanan pelanggan?
1. Tidak hanya promosi, tapi juga rajin memberi solusi.
Jangan hanya mengisi konten-kontenmu dengan promosi jualan saja. Cobalah perkuat hubungan dengan calon pembeli melalui konten-konten interaktif dan solutif. Berikan konten yang memberi solusi bagi ragam masalah calon pembeli produkmu. Bisa saja dengan memberikan lima unggahan interaktif atau solutif dan satu unggahan jualan setiap harinya. Jalani dengan konsisten, lihatlah hasilnya, dan lakukan evaluasi.
2. Jalin komunikasi melalui Instagram Story secara rutin.
Jangan mengecewakan pengikut Instagram kamu. Komunikasi via Instagram Story mampu meningkatkan minat calon pembeli. Ada fitur polling dan fitur box pertanyaan. Dari dua fitur itu kamu bisa berkomunikasi secara intens melalui Instagram Story. Bahaslah hasil polling dan box pertanyaan sebagai konten.
3. Dorong audiens untuk save konten feed kamu.
Konten yang mudah dipraktikkan atau bersifat penting bagi audiens akan membuat mereka mengklik tombol "Save". Mengapa hal ini penting? Karena jika banyak orang yang melakukannya akan mendorong kontenmu muncul ke jelajah orang-orang yang memiliki karakter sama dengan calon pembelimu.
4. Keep it simple.
Buatlah konten sederhana dan mudah dipahami oleh calon pembeli. Hal ini agar calon pembeli mudah menangkap informasi yang akan kamu sampaikan.
5. Jangan lupa promosi.
Jangan terlalu asyik dengan interaksi dan melupakan promosi. Lakukan promosi kepada orang yang sudah nyaman dan percaya denganmu.
Semoga tips-tips di atas dapat membantumu!
