Indonesia telah menjadi saksi lahirnya ratusan musisi berbakat. Dari waktu ke waktu mereka bergantian berebut panggung. Namun ada satu nama yang sampai kini hingga nanti akan selalu diingat, ialah Rhoma Irama. Kiprahnya selama lebih dari 30 tahun telah mengantarkan namanya menjadi legenda musik Tanah Air. Pantas kiranya jika orang-orang menyebutnya sebagai Raja Dangdut.

Telah berkarier sejak tahun 70-an, sederet lagu yang ia ciptakan masih didengar banyan orang hingga saat ini. Lewat melodi yang indah serta lirik yang penuh pesan moral, lagu-lagunya mencerminkan sebuah musik dangdut yang sejati. Dan inilah nasihat yang ada pada lima lagu Rhoma Irama.

1. Begadang.

"Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya

Begadang boleh saja, kalau ada perlunya

Kalau terlalu banyak begadang muka pucat karena darah berkurang

Bila sering kena angin malam

Segala penyakit akan mudah datang

Darilah itu sayangi badan

Jangan begadang setiap malam"

Lewat lagu tersebut Rhoma Irama mengingatkan orang-orang agar tidak terlalu sering begadang untuk hal-hal yang tidak perlu dan terkesan membuang-buang waktu. Begadang boleh dilakukan asal untuk hal-hal yang produktif.

Rhoma Irama juga mengingatkan bahwa terlalu sering begadang dapat membuat kesehatan tubuh berkurang. Jadi wujud dari menyayangi badan adalah dengan tidak begadang setiap malam.

2. Darah Muda.

"Darah muda darahnya para remaja

Yang selalu merasa gagah

Tak pernah mau mengalah

Masa muda masa yang berapi-api

Yang maunya menang sendiri

Walau salah tak peduli

Darah muda

Biasanya para remaja

Berpikirnya sekali saja

Tanpa menghiraukan akibatnya

Wahai kawan para remaja

Waspadalah dalam melangkah

Agar tidak menyesal akhirnya"

Darah Muda adalah lagu yang menggambarkan sifat-sifat dari anak muda. Selalu merasa gagah, tak mau mengalah, maunya menang sendiri serta tak peduli pada kesalahan yang dilakukan adalah karakter yang biasa ada pada seseorang yang masih remaja.

Untuk itu Rhoma Irama selalu mengingatkan agar senantiasa berhati-hati dalam mengambil keputusan serta waspada dalam melangkah. Artinya saat ingin melakukan sesuatu harus dipikir matang-matang agar tidak mendatangkan penyesalan.

3. Judi.

"Judi (judi) Menjanjikan kemenangan

Judi (judi)Menjanjikan kekayaan

Bohong (bohong)Kalaupun kau menang

Itu awal dari kekalahan

Bohong (bohong) Kalaupun kau kaya

Itu awal dari kemiskinan

Judi (judi) Meracuni kehidupan

Judi (judi) Meracuni keimanan

Pasti (pasti) Karena perjudian

Orang malas dibuai harapan

Pasti (pasti) Karena perjudian

Perdukunan ramai menyesatkan

Yang beriman bisa jadi murtad

Apalagi yang awam

Yang menang bisa menjadi jahat

Apalagi yang kalah

Yang kaya bisa jadi melarat

Apalagi yang miskin

Yang senang bisa jadi sengsara

Apalagi yang susah

Uang judi najis tiada berkah"

Judi merupakan aktivitas yang dilarang agama. Namun tak bisa dipungkiri bahwa perjudian juga mampu mengakibatkan candu. Karena candu tersebut, orang malas berharap bisa kaya lewat perjudian. Hasrat untuk menjadi kaya dengan cara yang instan itu juga yang dapat membuat seseorang terjerumus ke dalam kesesasatan jika dalam berjudi sampi melibatkan perdukunan.

Kata Rhoma Irama, kekayaan yang dijanjikan dari perjudian adalah kebohongan. Hal tersebut tentu benar adanya, karena meskipun hari ini menang seorang penjudi hanya akan berhenti apabila segala yang ia punya sudah habis. Lebih jauh Rhoma Irama mengingatkan bahwa karena judi yang kaya saja bisa jadi melarat apalagi yang miskin.

4. Mirasantika.

"Dulu aku suka padamu dulu aku memang suka
(Ya-ya-ya)

Dulu aku gila padamu dulu aku memang gila
(Ya-ya-ya)

Sebelum aku tahu kau dapat merusakkan jiwaku (o-o-o, o-o-o)

Sebelum aku tahu kau dapat menghancurkan hidupku"

Mirasantika atau minuman keras dan narkotika juga merupakan hal yang sudah sangat jelas dilarang oleh agama. Dalam Alquran sendiri diterangkan bahwa minuman keras atau khamr dilarang karena dapat merusak akal. Begitu pula dengan narkotika yang dihukumi haram dengan alasan yang sama.

Meskipun menawarkan kenikmatan, tetap saja mirasantika adalah hal dapat menjerumuskan manusia kepada keburukan. Rhoma Irama menuturkan bahwa hal tersebut mampu merusak jiwa dan menghancurkan hidup. Jangan sampai kaena mirasantika kamu merusak dirimu sendiri, apalagi sampai membawamu ke dalam penjara. Masa depanmu pasti hancur karena citra yang buruk serta fisik yang rusak akan membuatmu sulit untuk produktif. Dan jangan sampai dua hal tersebut menjadikan hidupmu berakhir lebih cepat.

5. Keramat.

"Hai manusia, hormati ibumu

Yang melahirkan dan membesarkanmu

manusia satu-satunya

Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan Tuhan

Dan kutukannya jadi kenyataan

Ridla Ilahi karena ridlanya

Murka Ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih

Lebih sayanglah pada ibumu

Bila kau patuh pada rajamu

Lebih patuhlah pada ibumu"

Lewat lagu ini Rhoma Irama menegaskan kedudukan ibu bagi setiap anaknya. Betapa penting menghormatinya sebagai sosok yang sudah melahirkan dan membesarkan anaknya serta sebagai orang yang mencintai seorang anak lebih dari cinta manusia lainnya di mana pun.

Iajuga menyampaikan bahwa rida dan murka Tuhan ada pada rida dan murkanya seorang ibu atau orang tua. Atas alasan-alasan di atas, kiranya memang pantas jika seorang ibu lebih disayangi lebih dari sayangmu kepada kekasihmu. Dan bila kau harus patuh pada pemimpinmu pada tingkatan apa pun, maka yang nomor satu adalah patuh kepada ibumu.

Demikian nasihat yang ada pada lima lagu cipataan sang Raja Dangdut, Rhoma Irama. Semoga dengan memahami makan yang terkandung dalam lagu-lagu di atas dapat menjadikan kita pribadi yang lebih baik.