Dalam 10 tahun terakhir ini, pemain game atau biasa disebut gamers mengalami pelunjakan angka. Menurut Ferdinandus Setu, Plt. Kepala Biro Humas Kominfo, Dari 142 juta pengguna akses internet, data kami menunjukkan sekitar 30 juta anak milenial aktif bermain game setiap harinya.

Tentu dari 30 juta gamers Indonesia memiliki pilihan platform gaming mereka masing-masing. Apa itu platform gaming? Platform gaming adalah alat atau perangkat yang digunakan untuk bermain game. Contohnya adalah Xbox, PlayStation, Nintendo, dan PC. Sebelum membahas lebih jauh, pertama-tama kamu harus tahu sejarah kedua platform gamingini, yaitu PC dan concole.

PC (Personal Computer).

Lebih baik PC atau console? Kenali lebih dalam biar gak salah pilih

PC gaming secara tidak langsung dimulai dengan penemuan Enchanted Graphic Adapter atau biasa disebut EGA. EGA ditemukan oleh perusahaan komputer IBM pada tahun 1984. Dua tahun setelah kelahiran EGA, IBM kembali mengeluarkan inovasi barunya VGA atau Video Graphic Array.

Pada tahun 1992 dan 1993 developer bernama id software merilis dua game yang ke depannya akan menjadi salah satu game PC paling legendaris dan pelopor game bertipe first person shooter, menjual sekitar tiga juta copy untuk Doom dan sebanyak dua ratus ribu copy untuk Wolfenstein 3D pada akhir 1993. Dengan peluncuran kedua game tersebut animo pengguna PC pun mendapat pelunjakan yang cukup signifikan.

Pada tahun 2003 developer bernama Valve meluncurkan Steam, sebuah distributor digital video game dan software untuk para pengguna PC. Selain menjadi sebuah distributor, Steam juga dapat menjadi sebuah marketplace untuk menjual item game. Dengan semakin banyaknya jasa distributor game seperti Steam, para pabrikan PC mulai berlomba-lomba membuat hardware yang lebih inovatif dari sebelumnya. Pabrikan seperti Nvidia dan AMD menjadi salah satu contoh persaingan antar perusahaan hardware PC, hingga sekarang kedua perusahaan masih bersaing untuk meraih gambar yang lebih jernih dan kestabilan performa produk. Hingga saat ini produk andalan Nvidia adalah seri Geforce GTX mereka sedangkan dari kubu oposisi AMD mengandalkan seri RX mereka.

Console.

Lebih baik PC atau console? Kenali lebih dalam biar gak salah pilih

Tidak kalah dengan saingannya, console gaming juga meiliki sejarah yang cukup dalam, dimulai pada tahun 1967 dengan seorang penemu bernama Ralph H. Baer. Ralph dan temannya merancang console gaming pertama yang ia juluki Brown Box. Lalu pada tahun 1972 Ralph meluncurkan console gaming pertama di dunia secara komersil dengan nama Magnavox Odyssey. Pada tahun 1975, Atari meluncurkan console pertamanya Atari 2600, peluncuran Atari 2600 ditemani oleh game legendaris mereka Pong.

Tidak ingin tertinggal oleh negara Barat, perusahaan asal Negeri Matahari Terbit bernama Nintendo meluncurkan console pertama mereka pada tahun 1983 yang diberi nama Nintendo Entertainment System atau biasa disingkat NES. NES menjadi wadah debut seri game terlaris Nintendo, yaitu Super Mario Bros. Tidak berhenti di situ, Nintendo juga sudah merilis seri console Game & Watch. Console ini merupakan jenis handheld console atau sebuah jenis console yang portabel, ringan, dan praktis untuk di bawa ke mana saja. Game & Watch kemudian akan menjadi pionir handheld console. Di tahun yang sama perusahaan yang ditemukan di Honolulu, Hawaii berbasis Jepang yaitu SEGA juga merilis console generasi ketiga mereka yaitu SEGA Master System.

Sebelas tahun setelah dirilisnya NES (1994), korporasi multinasional asal Jepang, Sony mulai terjun ke bisnis gaming dengan rilis console pertamanya, PlayStation 1 atau akrab disebut PS1. Walau PS1 adalah console pertama Sony. Console ini mampu menjadi console 32-bit terpopuler pada masanya. Tak lama kemudian Microsoft pun ikut dalam persaingan pasar console gaming dengan seri Xbox mereka, tujuan utamanya adalah untuk bersaing dengan seri PlayStation.Hingga saat ini ketiga perusahaan tersebut (Sony, Microsoft, Nintendo) masih bersaing dan menjadi perusahaan dominan dalam console gaming saat ini.

Kelebihan dan kekurangan.

Lebih baik PC atau console? Kenali lebih dalam biar gak salah pilih

Setelah mengenal sejarah dari kedua platform, sekarang akan dibahas kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Dari segi efisiensi, console memang jauh lebih mudah instalasinya semudah plug and play. Tidak terlalu rumit hanya menyambungkan dua kabel (Power dan HDMI), dan kamu bisa langsung menikmati console gaming kamu.

Hal ini berbeda dengan PC. Walau ada beberapa perusahaan yang sudah membuat produk PC plug and play seperti Asus ROG G20AJ yang sudah diracik oleh Asus sendiri tetapi mayoritas PC gaming merupakan hasil custom atau rakitan sendiri. Mungkin di awal terdengar rumit dan intimidasi untuk orang yang baru ingin mulai terjun ke dunia PC gaming, tetapi dengan melakukan riset online merakit akan lebih mudah dan sekarang juga sudah banyak jasa untuk merakit PC.

Dari segi performa, antara kedua platform untuk saat ini banyak orang berkata bahwa PC masih bisa dibilang lebih kuat dan stabil. Tetapi kenyataannya tidak selalu seperti itu di setiap kasus, mengapa? Karena PC merupakan sistem custom atau rakitan di mana kamu bisa meracik sendiri hardware PC kamu hingga mencapai performa yang diinginkan. Oleh sebab itu harga PC pun sangat beragam.

Jadi jika dibandingkan, PC bisa mencapai hingga resolusi 8k dan menjaga kestabilan frame per second (FPS), sedangkan untuk saat iniconsole hanya bisa mencapai resolusi 4k. Tetapi dengan performa seperti itu harga PC pun akan jauh lebih mahal dibandingkan consolekarena membutuhkan part atau hardware yang lebih mahal untuk mecapai performa seperti itu.

Banyak orang memilih platform console dikarenakan banyak game exclusive console seperti UFC 3, God of War (2018), Gears of war, Dll. Dengan adanya game exclusive ini menjadi salah satu sebuah senjata jitu dari perusahaan console dan dalam beberapa kasus platform PC mendapatkan keterlambatan rilis game. Kasusnya seperti ketika game Red Dead Redemption yang sudah dirilis console pada bulan Oktober tahun 2018 sedangkan di PC dirilis pada bulan November 2019, dan satu kasus lagi terjadi saat game Grand Theft Auto yang dirilis pada tahun 2013 untuk console dan tahun 2015 untuk PC.

Satu hal yang tidak boleh dilupakan adalah untuk bermain game online console masih membutuhkan subscription.Apa itu subscription? Dalam konteks ini artinya kamu harus membayar agar bisa bermain online.Hal ini merupakan salah satu alasan beberapa orang masih memikirkan untuk membeli console, tetapi terkadang dengan membeli subscriptionkamu mendapat bonus game seperti contoh pada Nintendo Switch kita mendapatkan bonus akses game classic dari NES. Walau berbayar, server console cenderung lebih secure alias aman dari para cheater dibandingkan dengan server PC yang cenderung lebih banyak cheater-nya.

Fitur lain.

Lebih baik PC atau console? Kenali lebih dalam biar gak salah pilih

Dari masing-masing platform memiliki fitur yang membuat para calon konsumen melirik, seperti contohnya pada platform PC kamu dapat melakukan overclock,yaitu di saat kamu mendorong hardware PC melampaui batas yang sudah diatur oleh pabrikan hardware itu sendiri. Overclocking dilakukan agar kamu mendapat performa yang lebih baik dari hardware-mu. Walau terdengar menjanjikan, overclocking tidak direkomendasikan karena dapat merusak perangkat PC sebab dipaksa untuk bekerja lebih dari kemampuannya, terkecuali perangkat yang sudah dirancang untuk overclockingseperti Geforce GTX 1050 Ti oc dari Zotac.

Split screen gaming yang sudah lama digunakan oleh console menjadi sebuah fitur yang menarik. Walau PC juga memiliki fitur ini tetapi mayoritas pengguna PC hanya dinikmati sendiri. Dari nama sudah jelas, PC kependekan dari Personal Computer, selain itu instalasi controller di PC pun cukup rumit. Itulah alasan mengapa para calon konsumen yang ingin bermain game dengan teman atau keluarga lebih memilih console gaming dibandingkan PC.

Konklusi.

Lebih baik PC atau console? Kenali lebih dalam biar gak salah pilih

Setelah mengenal sejarah, kelebihan, dan kekurangan keduanya, sekarang saatnya kamu memilih. Untuk para gamers yang tidak ingin ribet, console adalah pilihan terbaik karena instalasinya yang sangat mudah alias plug and play.Walau untuk saat ini performa belum menandingi PC dan sistem online subscription yang harus berbayar, mereka masih memiliki banyak kelebihan seperti game exclusive console, mendapatkan rilis game lebih awal, server yang lebih aman dari cheater, dan bonus game dari online subscription mereka.

Sedangkan untuk para gamers yang mencari performa terbaik dan kapabilitas modifikasi rakitan, PC adalah pilihan terbaik. Dengan banyaknya kemungkinan untuk meracik hardware sendiri, kamu sebegai konnsumen memiliki ruang untuk mengimprovisasi spesifikasi dari PC tersebut agar performa bermain game sesuai dengan apa yang kamu inginkan. Jadi, keputusan tetap berada di tangan konsumen tergantung kebutuhan dan tujuan mereka untuk memilih satu dari dua platform ini.