Kenali perbedaan dari 5 moda transportasi bus ini

Moda transportasi bus adalah salah satu contoh transportasi yang paling diminati oleh masyarakat. Modatransportasi ini mudah dijumpai, nyaman, dan juga tarifnya relatif murah yang membuatnya menjadi salah satu pilihan bagi para konsumen.

Transportasi bus sekarang ini menawarkan bus-bus dengan model baru. Hal ini dapat dilihat dari banyak bermunculannya karoseri yang menawarkan bus dengan tipe High Deck (HD) atau biasa dikenal dengan bus berlantai tinggi, ada juga tipe Super High Deck (SHD) ataupun Double Deck (DD).

Mungkin di antara kamu ada yang masih belum mengetahui perbedaan dari macam-macam tipe bus yang tersedia di Indonesia. Nah, kali ini penulis akan menguak lebih dalam macam-macam tipe bus.

1. Bus Non HD (High Deck).

Bus ini beroperasi pada periode sebelum tahun 2009. Bus Non HD ini dulu sering melayani perjalanan ekonomi. Bus ini memliki ciri-ciri tingginya berkisar antara 3000-3300 mm dengan tinggi kursi pengemudi yang sejajar dengan kursi penumpang, dan bentuk bus yang persegi panjang.

2. Bus High Deck (HD).

Bus HD merupakan salah satu jenis bus yang memiliki lantai lebih tinggi daripada bus Non HD. Bus ini muncul pada tahun 2009 yang diawali dengan munculnya New Arcopolo dari pabrikan karosesri Adi Putro. Perbedaan bus HD dan Non HD adalah kalau bus HD lebih tinggi, yaitu 3400-3500 mm. Perbedaan lain terletak pada interiornya yang pada kursi pengemudi lebih rendah dibanding letak kursi penumpang.

3. Bus Super High Deck (SHD).

Salah satu bus yang paling ngetren saat ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 dan menjadikannya armada unggulan bagi beberapa PO yang ada di Indonesia. Dengan tinggi bus mencapai 3900 mm dan memiliki bagasi yang lebih luas dan bahkan mampu dimasuki unit sepeda motor sekalipun.

Berbicara mengenai interior yang digunakan, desain dari bus SHD ini sangatlah mewah dan nyaman yang dapat membuat penumpang merasa puas. Bus ini juga dilengkapi dengan sejumlah fitur keamanan dan fasilitas lainnya.

4. Bus High Deck (HDD) dengan Double Glass (DG).

Bus ini merupakan bentuk pengembangan dari bus SHD. Secara dimensi bus ini memiliki ketinggian hanya 3700 mm yang lebih rendah 30 cm dibandingkan bus tipe SHD. Untuk sisi interiornya bus HDD menggunakan konfigurasi tempat duduk 2-2 ataupun 2-3 dan juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang modern dan mewah.

5. Bus Double Decker (DD) atau bus tingkat.

Bus ini sekarang lagi naik daun. Saat ini bus DD lebih diminati untuk kepentingan pariwisata dan bahkan ada juga bus tanpa atap yang dapat memberikan sensasi kepada penumpang saat melihat pemandangan. Tidak hanya sekadar untuk pariwisata, bus ini juga bisa digunakan sebagai alat transportasi umum. Sayangnya tidak semua trayek bisa menggunakannya akan tetapi hanya bisa dengan trayek yang lebih tinggi.

Dibekali dengan ketinggian mencapai 4150 mm dengan 2 tingkat deck yang dihubungkan melalui tangga, bus ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2015 oleh pabrikan karoseri Adi Putro.