Penyakit lupa memang sering menyerang siapa saja, bahkan dari kalangan usia berapa pun. Maka, jangan abaikan hal yang sering dialami oleh pelupa yang mungkin bisa menjadi bahan introspeksi. Pada kenyataannya, penyakit lupa ini memang akan menyerang siapa saja. Namun bedanya, penyakit ini menyerang berbeda kalangan dalam tempo waktu yang berbeda.

Kenapakita sering merasa lupa?

Keadaan yang sering dialami oleh orang pelupa dan tips mengatasinya

Menurut beberapa penelitian, ternyata penyakit lupa dan hal yang sering dialami oleh pelupa ini bisa menyerang siapa saja. Tetapi, bagaimana dengan mereka yang terlalu sering merasakannya? Bisa jadi ada penyebab konkret yang terjadi pada dirinya. Untuk yang pertama, mungkin saja ada yang salah dengan sistem saraf otakmu. Namun, ada alasan secara psikologis yang diungkapkan.

Kamu akan cepat merasa lupa jika menganggap suatu hal itu tidak penting dalam kegiatan sehari-hari. Misal, jika kamu memiliki pekerjaan rumah dari kampus atau sekolah dan menganggap remeh, maka kamu pasti akan lupa. Berbeda halnya dengan kegiatan yang kamu suka, pasti kamu akan dengan mudah mengingatnya. Maka, mulai sekarang coba untuk anggap serius akan suatu hal, jika kamu ingin penyakit lupa berkurang.

4 Halyang sering dialami oleh para pelupa.

1. Merepotkan banyak orang.

Dengan keadaan dan pikiran hal yang sering dialami oleh pelupa, pasti kamu akan merasa banyak merepotkan banyak orang. Mungkin kamu sering meminta bantuan dan pertolongan dari keluarga jika ada barang yang kelupaan dan penting untuk dibawa ke kantor. Dengan keadaan buru-buru,kamu mungkin rasanya ingin nangis saja karena mengulang kesalahan yang sama setiap harinya.

Hal yang paling menyebalkan adalah saat kamu sangat perlu dengan suatu barang, malah barang itu yang lupa. Atau bahkan kamu merasa bolak-balik dari satu sudut ke sudut lainnya, karena merasa bingung hendak melakukan apa tadinya.

2. Selalumempersiapkan suatu rencana dengan matang.

Mungkin, di saat kamu hendak berlibur atau berkunjung kemana saja, kamu akan melakukan persiapan yang matang. Jika orang lain hanya melakukan persiapan seadanya, beda dengan kamu yang mungkin sampai mencatat detail hal yang sering dialami oleh pelupa. Apalagi jika hendak bepergian dengan kendaraan udara, fatal jika kamu mengabaikan persiapan matang. Maka, tidak masalah jika kamu melakukan persiapan yang mungkin dianggap orang lain berlebihan.

3.Selalu dalam keadaan was-was.

Meski sudah mengemas barang dan melakukan persiapan dengan sempurna, pasti sering merasa deg-degan juga. Karena bisa jadi hal yang paling penting itulah yang kamu lupakan dan membuat keadaan hancur. Kamu akan merasa sulit untuk menutupi sesuatu hal karena merasa masih khawatir. Maka, tidak masalah jika kamu terlalu fokus terhadap suatu hal dan tidak menganggap sepele seperti orang lain.

4.Merasa sering berhutang budi.

Karena sikap pelupa ini membuatmu sering ditolong orang lain, dan kamu juga pasti rasanya harus balas budi. Meski kamu tidak mengandalkan siapapun, saat mereka menolongmu rasanya hal tersebut sangat berarti dan berkesan. Namun, tidak ada salahnya jika kamu membalas budi dan menolong kembali mereka di lain waktu. Itulah beberapa hal yang sering dialami oleh pelupa yang mungkin terjadi pada dirimu.

Nah, berikut ini adalah tips mengurangi penyakit lupa.

Ternyata memang ada cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi hal yang sering dialami oleh pelupa. Untuk menghilangkan secara total, mungkin terasa sulit dan tidak bisa dilakukan. Bisa saja kemungkinan sembuh, namun tidak secara total. Akan ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi hal ini.

Kamubisa membantu daya ingat dengan cara mengonsumsi makanan atau suplemen yang mendukung. Jangan sampai salah takaran, coba untuk konsultasikan dengan dokter atau para ahli gizi jika hendak mengonsumsi suplemen. Selain itu, dengan makan makanan berserat dan bergizi, kamu bisa membantu daya ingat yang baik. Untuk masa depan anak, bekali mereka dengan makanan yang bisa meningkatkan daya ingat mulai dari sekarang.