Gravitasi dapat dianggap sebagai efek samping dari sebuah materi karena benda apa pun yang bermassa menghasilkan medan gravitasi. Jika ada dua benda atau lebih, maka akan muncul gaya gravitasi di antara benda-benda tersebut sehingga akan saling tarik menarik.

Isaac Newton adalah seorang ilmuwan yang mengemukakan Teori Gravitasi pada tahun 1684. Newton menemukan bahwa gaya gravitasi di antara setiap partikel alam berbanding lurus dengan massa mereka dan berbanding terbalik dengan jarak antar mereka. Oleh karena itu, Fg adalah gaya yang diakibatkan oleh gravitasi, G adalah gaya gravitasi konstan, m1 adalah massa objek 1, m2 adalah massa objek 2, dan r adalah jarak antara objek.

Akibatnya, meskipun gaya gravitasi berkurang, besarnya gaya tidak menjadi nol. Alam semesta itu sangat luas, tidak ada satu partikel di alam semesta yang bebas dari gaya gravitasi. Ini termasuk Bumi saat mengelilingi Matahari, serta meteor dan satelit.

Istilah gravitasi nol diciptakan untuk menggambarkan keadaan yang dialami oleh seorang astronot yang berkerja di ruang angkasa di orbit 300 meter (186 mil), jarak itu masih memiliki gaya gravitasi Bumi. Karena besarnya gaya berbanding terbalik dengan jarak yang memisahkan astronot dengan pusat planet, gaya gravitasi antara astronot dengan Bumi kira-kira 91 persen dari nilai yang akan dialami ketika berada di permukaan Bumi. Akibatnya saat seorang astronot berada di orbit, dia mengalami penurunan bobot tubuhnya bukan karena tidak ada gravitasinya di sana, tetapi karena benda yang mengorbit berada dalam keadaan konstan.

Meteor hanyalah potongan-potongan kecil yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi. Jika dilihat dari pengamatan di permukaan Bumi, meteor tersebut hanyalah seberkas cahaya yang sesaat. Benda-benda tersebut memiliki massa yang bervariasi. Ketika sebuh meteor yang memasuki atmosfer Bumi dengan kecepatan 10-70 kilometer per detik, atau 20.000 sampai 150.000 mil per jam, akan membakar permukaan objek tersebut saat bergesekan dengan atmosfer. Atom dan molekul-molekul yang terbakar dari sebuah meteor akan menciptakan bola lampu bersinar terang yang kamu sebut bintang jatuh.