Raden Adjeng Kartini (R.A. Kartini) lahir pada tanggal 21 April 1879 di Jepara, Indonesia. R.A Kartini merupakan salah satu pahlawan nasional yang paling terkenal di Indonesia. Bagaimana tidak,ia merupakan pahlawan pelopor kebangkitan wanita pribumi pada masanya. Melalui jasa-jasa R.A. Kartini, wanita Indonesia berkembang menjadi wanita yang terpelajar dan modern seperti saat ini.
Sebagai kota kelahiran R.A. Kartini, Jepara tentunya memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi untuk mempelajari sejarah dan asal muasal pelopor kebangkitan wanita pribumi ini. Museum Kartini yang terletak di Jepara dapat menjadi salah satu tempat yang bisa kamu kunjungi untuk rekreasi sekaligus belajar mengenai Kartini, lho! Yuk, simak beberapa hal yang bisa kamu lihat di Museum Kartini!
Patung R.A. Kartini.
Saat pertama kali mengunjungi Museum Kartini, kamu akan disambut oleh patung R.A. Kartini yang ada di museum tersebut. Patung ini merupakan gambaran dari bagaimana rupa R.A. Kartini semasa hidup. Patung R.A. Kartini menjadi salah satu benda di Museum Kartini yang paling populer karena keindahannya, lho! Jangan lupa untuk berfoto dengan patung ini jika kamu sedang berkunjung ke Museum kartini ya!
Benda-benda yang digunakan R.A Kartini semasa hidup.
Di Museum Kartini, kamu bisa melihat dan mempelajari benda-benda yang digunakan oleh R.A. Kartini semasa hidup. Benda-benda yang ada sangat beragam, mulai dari surat-surat yang ditulis hingga karya-karya tulisan yang ditulis oleh R.A. Kartini. Wah, menarik sekali ya!
Foto-foto dan kata mutiara R.A. Kartini.
Selain bisa melihat benda-benda yang digunakan R.A. Kartini semasa hidupnya, kamu juga bisa melihat foto-foto dan kata mutiara yang ditulis oleh R.A. Kartini di Museum Kartini. Dengan melihat secara langsung foto-foto yang diambil semasa hidupnya, rasanya seperti kembali ke masa lalu dan melihat secara langsung sejarah hidup R.A. Kartini.
Yuk, kunjungi Museum Kartini. Jangan lupa untuk mengunjungi juga museum lain yang ada di Indonesia agar pengetahuan kamu mengenai sejarah dan budaya Indonesia dapat terus bertambah.
