Di zaman sekarang banyak sekali korban bullying yang memilih diam saja atau menerima perlakukan tersebut atau ada juga yang memilih mencari jalan keluar yang salah seperti mengakhiri hidupnya atau melukai dirinya sendiri. Tentunya hal ini membahayakan sekali. Selain kondisi psikologis yang terancam rusak dan banyak tekanan, tentunya hal ini pun akan memengaruhi kondisi psikologis korban bullying.
Apakah kamu pernah mengalami bullyingatau mungkin melihat temanmu di-bully? Jangan diam saja, sekarang kamu bisa pakai 6 tips ini!
1. Ajak berkomunikasi.
Jika kamu melihat tindakan kekerasan atau bullyingyang tidak dapat dibenarkan, ajak korban berkomunikasi dan bantulah si korban, jangan diam saja.Kenapa? Karena jika kamu diam saja, itu sama saja kamu menyetujui tindakan yang salah tersebut.
2. Laporkan kepada pihak yang berwajib.
Jika itu terjadi di sekelilingmu, kamu bisa melaporkan kepada pihak-pihak yang kamu anggap penting, seperti orang tua, orang yang lebih tua darimu, gurumu, atau bahkan pihak berwajib.
Jika kamu tidak berani menegur si pelaku tersebut, kamu bisa melaporkan kepada pihak-pihak terkait untuk menegur mereka atau bahkan memberikan hukuman yang pantas mereka terima.
3. Kamu harus menjadi seorang penolong.
Yap, kamu harus menjadi penolong bagi mereka dan jangan diam saja. Percayalah mereka butuh kamu untuk menolong mereka.Kamu bisa menolong mereka dengan caramu, menegur pelaku bullying, melaporkan kepada pihak-pihak terkait yang kamu anggap bisa membantumu menolong si korban, dan bila kamu rasa bisa kamu sangat bisa menegur pelaku bullying dan sampaikan kepadanya bahwa tindakan yang ia lakukan salah.
4. Bila diperlukan, ambil bukti.
Jika kamu rasa bisa, kamu bisa memulainya dengan mengambil bukti agar mudah melaporkan tindak pembullyan ini kepada pihak berwajib.Kamu bisa merekam suara, memvideokan, memotret, atau banyak cara lainnya yang kamu rasa bisa dijadikan dokumentasi agar jika kamu mau melaporkan kepada pihak yang berwajib ada bukti yang akan memberatkan pelaku.
5. Tolong korban.
Kamu bisa menolong korban dengan berbagai cara yang kamu anggap bisa menolong korban.
Jadilah pendengar yang baik, ajak si korban berkomunikasi, dan jangan biarkan dia merasa sendiri.Korban bullying cenderung diam dan menyimpan masalahnya sendiri. Jadi kamu harus lebih aktif lagi bertanya kepada si korban.
6. Pergi ke psikolog.
Jika memang kamu rasa sudah terlalu berat atau bahkan kamu melihat korban bullying mulai melakukan tindakan yang menyimpang seperti melukai dirinya sendiri atau bahkan percobaan bunuh diri, kamu bisa mengajaknya ke psikiater agar kondisi psikologisnya membaik.
Nah, sudah baca 6 tips menghadapi bullying? Lakukan 6 tips ini yaa! Semoga bermanfaat.
