Perlu kamu ketahui bahwa tumor jinak tidak akan merusak jaringan di sekitarnya dan tentunya tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Pertumbuhannya pun umumnya tidak berbahaya dan tumbuh dengan lambat. Tapi ada juga tumor yang tumbuh cepat pada sebagian orang. Bila ukuran tumor membesar dan memengaruhi kenyamanan penderitanya, itu berarti harus dilakukan penanganan secepatya.

Inilah 9 jenis tumor jinak yang perlu kamu kenali

Sumber : https://lingshenyao.id/

Di bawah ini merupakan pelajaran untuk kalian yang belum tahu tentang jenis-jenis tumor jinak.

1. Fibroid.

Tumor ini muncul di rahim, sehingga orang sering menyebutnya sebagai fibroid rahim. Fibroid ini tidak berabahaya, tapi gejalanya bisa menyebabkan ganguan pada kemih, membuat pendarahan pada vagina, dan bisa menyebabkan nyeri panggul.

2. Papiloma.

Seduai dengan namanya, tumor ini disebabkan oleh adanya infeksi dari orang yang mengidap papilloma atau human papillomavirus (HPV). Papilona bisa tumbuh pada jaringan epitel pada kulit seperti leher rahim dan saluran payudara.

3. Neuroma.

Tumor jinak yang selanjutnya adalah Neuroma, yakni tumor yang tumbuh di jaringan saraf.

4. Meningioma.

Tumor jinak ini berkembang di membran yang mengelilingi sumsum tulang belakang dan otak.

5. Hemangioma.

Tumor ini sedikit sama dengan tanda lahir seperti karang pada kulit, maka tidak heran jika kita sering kali mengganggap itu adalah tanda lahir. Padahal untuk membedakannya cukup mudah, karena Hemangioma memiliki wujud berwarna merah atau kebiruan.

6. Mioma.

Mioma tumbuh pada otot polos rahim atau dinding pembuluh darah. Biasanya cara menangani tumor ini harus dilakukan dengan cara operasi atau dengan prosedur untuk menyusutkan miom tersebut.

7. Adenoma.

Pada beberapa kasus, Adenoma harus ditangani dengan cara operasi, namun sebenarnya tumor ini bisa menghilang dengan sendirinya. Jenis tumor ini biasanya tumbuh pada kelenjar adrenal, kelenjar tiroid bahkan bisa tumbuh di hati.

8. Nevi.

Nevi sama seperti Hemangioma yang sama-sama sering dianggap sebagai tahi lalat atau tanda lahir. Namun nevi lebih mirip dengan tahi lalat karena warnanya kecokelatan dan hitam. Berhati-hatilah bisa jadi itu bukan tahi lalat, melainkan tumor jinak nevi. Untuk membedakannya pasti kamu bisa merasakannya, seperti gatal dan memiliki batas pinggir yang tidak merata.

9. Osteokondroma.

Tumor jinak yang teraskhir ini merupakan tumor yang lumayan membahayakan. Pasalnya tumor ini muncul di daerah sendi, bisa di bahu atau lutut. Jika tumor ini mengakibatkan nyeri di bagian saraf atau pembuluh darah, maka harus segera dilakukan pembedahan.

Itulah beberapa jenis tumor jinak yang bisa kamu pelajari. Intinya tumor jinak tidak akan apa-apa jika tidak berkembang dan membesar. Jika sudah membesar itu namanya sudah bukan tumor lagi, tapi bisa dibilang kanker.