Berdoa adalah salah satu bentuk tawakal seseorang setelah berusaha atau ikhtiar. Berdoa adalah kegiatan meminta kepada Allah agar keinginan atau keperluan seseorang terwujud. Karena, setelah manusia berusaha tetaplah Allah yang berkehendak untuk menentukan apakah usaha tersebut berhasil atau tidak.

Maka dari itu, tidak heran jika biasanya seseorang akan berdoa pada waktu yang mustajab.Meskipun pada prinsipnya berdoa adalah mutlak atau bisa dilakukan pada setiap waktu, terdapat beberapa hadis yang menjelaskan tentang beberapa waktu mustajab dalam berdoa.

Berikut ini adalah beberapa waktu mustajab dalam berdoa menurut hadis Nabi Muhammad SAW.

1. Sepertiga malam terakhir.

Dijelaskan dalam hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim bahwasannya Nabi SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam terakhir dan berfirman: 'Barang siapa yang berdoa akan Ku-kabulkan, barang siapa yang meminta akan Ku-beri dan barang siapa yang memohon ampunan akan Ku-ampuni'."

2. Di antara azan dan iqomah.

Dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Anas bin Malik; "Sesungguhnya doa di antara Adzan dan Iqomah itu tidak akan ditolak, maka berdoalah (pada waktu itu).

3. Di kala turun hujan.

Disebutkan juga dalam hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Hakim dari Sahl Bin Saad "Dua waktu yang mana doa tidak akan ditolak, yaitu di antara adzan dan iqomah dan ketika turun hujan."

4. Setelah salat fardu.

Hadis riwayat Imam Tirmidzi menyebutkan dari Abu Umamah RA bahwasannya Rasulullah pernah ditanya, "Doa apakah yang paling dikabulkan oleh Allah ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: 'Doa selepas sholat fardhu'."

5. Setelah waktu asar pada hari Jumat.

Dalam hadis riwayat Abu Dawud Rasulullah pernah bersabda: "Pada hari Jumat terdapat 12 jam (siang hari) di antara waktu itu tidak ada di mana seorang hamba muslim memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkan. Maka carilah ia di akhir waktu setelah asar."

6. Di antara dua khotbah Jumat.

Hadis riwayat Imam Bukhori dan Muslim dari Abu Huroirih RA menjelaskan bahwa nabi SAW mengingatkan tentang hari Jumat bahwa di dalamnya terdapat suatu waktu yang tidaklah seorang hamba muslim bangkit mengerjakan salat, kemudian ia meminta sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan memberikan apa yang dia minta.

Nah, itu dia beberapa waktu mustajab dalam berdoa. Sebagaimana dalam beberapa keterangan hadis, berdoa pada waktu mustajab tidak akan ditolak dan kemungkinan besar bisa terkabulkan.