Public speaking adalah salah satu keahlian atau soft skill yang harus dimiliki oleh para profesional di industri saat ini dan juga oleh para mahasiswa. Dengan memiliki kemampuan tersebut jika nantinya kamu diminta untuk berbicara pada suatu acara atau bahkan memberi sambutan di hari pertunangan maupun pernikahan, kamu terlihat keren dan percaya diri. Bahkan kamu bisa memberikan energi positif dan juga dapat menyampaikan pesan dengan jelas kepada audiens.

Berikut ini adalah empat tips public speaking yang harus kamu perhatikan saat berbicara di depan publik.

1. Memperhatikan intonasi suara.

Inilah 4 tips public speaking yang wajib kamu perhatikan

Foto: https://www.skmtraining.co.id/komunikasi-efektif-untuk-mencapai-sukses-communication-skill.html

Intonasi suara adalah salah satu hal penting dalam menyampaikan pesan kepada khalayak luas atau publik (orang yang banyak). Kamu harus memperhatikan satu hal penting ini karena intonasi suaramu bisa memperjelas pesan seperti apa yang ingin kamu sampaikan dan orang lain rasakan. Sebab akan sangat berbeda intonasi suara saat menyampaikan informasi pada publik yang cenderung tidak formal dengan informasi pada saat rapat kantor yang formal dan harus memberikan data terkait. Oleh karena itu intonasi suara adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat menyampaikan pesan.

2. Mimik wajah.

Inilah 4 tips public speaking yang wajib kamu perhatikan

Foto: https://www.skmtraining.co.id/komunikasi-efektif-untuk-mencapai-sukses-communication-skill.html

Mimik wajah adalah salah satu hal penting saat berbicara di depan publik dengan audiens yang banyak. Sebab saat menyampaikan pesan tersebut setiap orang yang berada di ruangan akan fokus kepada dirimu yang menyampaikan pesan dan menjadi point of view mereka.

Mimik wajah yang sesuai dengan keadaan, situasi, dan isi pesan yang kamu sampaikan juga harus mempertegas pesan yang kamu sampaikan (non verbal). Maka dari itu jika kamu diminta untuk menyampaikan sebuah materi dalam forum diskusi tetapi mimik wajahmu senyum-senyum dan cenderung ingin tertawa, maka audiens tidak akan tertarik lebih lanjut untuk menerima pesan yang kamu sampaikan.

3. Gestur tubuh.

Inilah 4 tips public speaking yang wajib kamu perhatikan

Foto: https://www.midas-pr.com/five-ways-get-public-speaking-opportunities-even-youre-new/

Pernah gak sih liat orang yang menyampaikan sebuah pesan di depan khalayak luas tapi tangannya lurus saja? Atau bahkan dia cuma berdiri dengan tegak sambil ngomong tanpa menunjuk pesan yang disampaikan pada power point atau tidak memberikan gestur yang mendukung pesan yang disampaikannya?

Nah, hal tersebut perlu kamu perhatikan banget karena gestur tubuh yang cenderung diam dan menunjukkan body language yang malu atau tidak nyaman saat berbicara bisa menghilangkan ketertarikan audiens dalam menyimak isi pesan yang kamu sampaikan. Maka dari itu perlu banget melatih gestur tubuh dan juga memperhatikan saat melakukan komunikasi di depan publik. Tujuannya agar audiens merasa bahwa kamu berwibawa dan sangat percaya diri saat menyampaikan pesan sehingga mereka tertarik untuk mendengarkan.

4. Interaksi.

Inilah 4 tips public speaking yang wajib kamu perhatikan

Foto: https://www.skmtraining.co.id/komunikasi-efektif-untuk-mencapai-sukses-communication-skill.html

Interaksi dengan audiens adalah salah satu hal yang penting dan wajib dilakukan olehpublic speaker dalam melakukan public speaking. Kamu tentu sering melihat temanmu yang ngantuk saat ikut seminar atau mendengarkan dosen di kelas karena dosen atau pembicaranya hanya ngomong sendiri menjelaskan isi power point yang gak terlalu kamu mengerti. Maka dari itu interaksi adalah salah satu hal yang penting dan menurut penulis wajib dalam melakukan public speaking.

Dengan melakukan interaksi maka interest atau ketertarikan seseorang untuk menangkap dan menerima pesan yang kamu sampaikan jadi lebih tinggi. Bahkan mereka bisa terhibur dan dengan sukarela menerima pesan yang kamu sampaikan. Mereka diajak diskusi dan komunikasinya tak linear (satu arah). Baik peserta maupun pembicara juga bisa mendapatkan feedback saat pembicara melempar energi dan membuka sesi pertanyaan.