Inilah 20 hewan penghuni Hutan Amazon yang paling mematikan

Hutan hujan Amazon merupakan salah satu tempat paling berbahaya di dunia. Hal yang sangat menarik bahwa masih ada suku pedalaman yang tinggal di sana tanpa ada teknologi modern. Kita tidak bisa membayangkan cara mereka hidup dalam bahaya yang bersembunyi dari banyaknya hewan liar ganas di hutan tersebut, dan sangat sulit bagi kita yang hidup penuh dengan teknologi modern untuk dapat bertahan di hutan tersebut karena setiap saat dimanapun hewan mematikan siap menerkam.

Dari sekian banyak hewan yang menghuni hutan Amazon, di bawah ini adalah 20 hewan yang terbilang harus kita jauhi ketika berada di hutan tersebut.

1. Reduviidae - Serangga Assassin.

Serangga pembunuh ini memiliki organ berbentuk batang yang keluar dari mulutnya yang digunakan untuk menyuntikkan racunnya. Racun ini pada dasarnya dapat melelehkan organ internal dari mangsanya. Meskipun manusia terlalu besar untuk memiliki efek yang kuat dari racunnya, tetapi ia masih dapat meninggalkan bekas gigitannya yang sangat buruk dan sangat menyakitkan.

2. Hiu banteng.

Hiu banteng dapat tumbuh menjadi besar, mereka dapat hidup di air tawar, tidak seperti hiu lain yang perlu mempertahankan kadar garam di dalam tubuh mereka untuk bertahan hidup.

3. Piranha perut merah.

Hewan ini juga menjadi ikon kedua dari Amazon. Piranha menghuni Lembah Sungai Amazon dan mereka terkenal karena gigi mereka yang sangat tajam yang benar-benar dapat merobek tubuh hewan lain dengan sangat cepat. Mereka tidak terlalu berbahaya bagi manusia, tetapi jika mereka benar-benar lapar tidak peduli apapun. Mereka biasanya berburu secara berkelompok, itulah sebabnya mereka dapat memilih hewan yang jauh lebih besar sebagai mangsanya dari diri mereka sendiri .

4. Tarantula.

Ada lebih dari 3600 spesies laba-laba di hutan hujan Amazon. Tarantula menyerang dengan racunnya, dan mereka juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata korban dengan menembakkan bulu-bulu kecil dari tubuh mereka. bulu-bulu ini seperti fiberglass, dan mereka dapat menembus rongga mata dan menyebabkan kerusakan serius.

5. Arapaima.

Arapaima adalah ikan air tawar salah satu yang terbesar di seluruh dunia. Beratnya bisa mencapai 200 kilogram dan panjangnya lebih dari 5 meter. Penduduk setempat suka memburu mereka karena kualitas dagingnya.

6. Lipan Raksasa.

Lipan ini jarang menyerang manusia. Tetapi ketika mereka merasa terganggu, racunnya bisa membuat sakit parah, demam, dan pembengkakan. Mereka dapat tumbuh hingga 30 centi meter.

7. Anaconda.

Sudah tidak asing lagi hewan yang paling terkenal dan sudah menjadi ikon dari hutan Amazon. Anaconda merupakan Ular yang sangat besar, dapat memiliki berat hingga 100 kilogram atau bahkan lebih, dan mencapai panjang hingga 6 meter lebih. Mereka agak lambat jika berada di darat, tetapi jika di dalam air lain lagi ceritanya, mereka dapat bergerak dengan cepat. Meskipun tidak beracun, kekuatan mereka memungkinkan mereka untuk mencekik babi hutan liar, jaguar dan kadang-kadang juga manusia.

8. Belut listrik.

Belut listrik dapat menyalurkan aliran listrik yang sangat kuat sekitar 300-650 volt melalui ekornya, yang biasanya cukup untuk menjatuhkan bahkan lawan terberat sekalipun, termasuk buaya. Mereka biasanya tidak menyerang manusia jika tidak merasa terancam.

9. Black Caiman.

Black caiman bisa tumbuh hingga memiliki panjang sekitar 6 meter. Mereka adalah pemangsa terbesar di ekosistem Amazon, dan mereka memiliki kecenderungan untuk menyerang manusia.

Ada cerita beberapa tahun yang lalu tentang seekor caiman hitam menyerang seorang pria di atas sampannya, Dia membalik kano pria tersebut dan kemudian meraih kaki pria itu dan mencoba menariknya ke dalam air. Untunglah pria itu memegang dayung dan memukul kepalanya lalu caiman itu pergi menjauh.

10. Katak beracun.

Katak ini adalah hewan paling mematikan di hutan Amazon. Satu miligram racun mereka sudah cukup untuk mengakhiri hidup manusia. Pemburu dari berbagai suku menggunakan racun katak ini untuk anak panah mereka, dan racun itu dapat bertahan hingga satu tahun penuh.

11. Ikan Pacu.

Ikan Pacu dikenal karena gigi mereka yang mirip dengan gigi manusia. Mereka juga bisa tumbuh hingga 4 meter panjangnya. Tetapi mereka tidak menyerang manusia jika tidak merasa terganggu, mereka hanya makan buah-buahan dan kacang.

12. Semut Peluru.

Digigit semut peluru terasa seperti ditembak, itulah mengapa semut itu diberi nama semut peluru. Semut ini sering dijadikan ritual khusu bagi suku Amazon, untuk menjadikan pria muda menjadi pria yang tangguh. Laki-laki yang berumur masih muda harus meletakkan tangannya di sarung tangan yang terbuat dari daun di mana di dalamnya di tempatkan ratusan semut peluru. Rasa sakit dan penderitaan dari gigitan semut itu bisa berlangsung selama berhari-hari.

13. Jaguar.

Jaguar merupakan kucing yang cepat, lincah dan sangat kuat, dan juga merupakan kucing terbesar ketiga di dunia. Mereka juga tidak takut untuk melawan pemangsa yang lebih besar, termasuk buaya dan anaconda. Sayangnya, mereka juga banyak diburu untuk mendapatkan bulu mereka, dan mereka telah kehilangan habitat mereka karena polusi dan ekspansi pertanian.

14. Pit Vipers - Ular Mura.

Ular berbisa besar ini bisa tumbuh hingga 4 meter panjangnya. Kemampuan spesial mereka adalah menyerang dari atas pohon secara tiba-tiba.

15. Ikan Candiru.

Di hutan Amazon, tidak ada bagian dari tubuhmu yang aman dari para pemangsa. Banyak diceritakan makhluk kecil ini benar-benar bisa masuk ke uretramu dan masuk ke testis laki-laki, seperti yang telah diamati dalam satu kasus yang didokumentasikan. Namun, mereka biasanya hanya menempel pada ikan yang lebih besar dan memakan darah mereka.

16. Nyamuk.

Hama kecil yang mengganggu ini sebenarnya adalah makhluk paling mematikan dari hutan Amazon karena mereka membawa malaria dan penyakit mematikan lainnya.

17. Payara (Ikan Vampir).

Predator yang mengerikan ini dikenal karena mampu melahap korban yang berukuran dua kali lebih besar dari ukuran tubuh mereka. Dengan giginya yang besar dan tajam, mereka benar-benar dapat menusuk mangsanya.

18. Berang-berang raksasa.

Mereka mungkin tidak terlihat berbahaya, tetapi berang-berang raksasa dapat tumbuh hingga 2 meter panjangnya. Mereka adalah pemburu yang sangat handal diantara hewan-hewan lainnya. Mereka kadang-kadang bahkan menyerang anaconda dan caiman dan kebanyakan dimenangkan oleh mereka.

19. Elang Harpy.

Elang ini dapat meluncur dengan cepat dari udara ke darat dan menyerang monyet, tupai dan hewan kecil lainnya. Elang ini jarang menyerang manusia, kecuali jika merasa bahwa sarangnya terancam oleh kehadiran manusia atau predator lain.

20. Laba-laba pengembara Brasil.

Laba-laba pengembara adalah predator nokturnal yang berkeliaran di tanah selama malam hari untuk mencari makanan. Ia menembak racun beracun, yang akan berakibat sangat buruk bagi hewan dan juga manusia.