Awal kelahirannya pada tahun 1950, FinTech telah membawa solusi teknologi mutakhir untuk sektor keuangan. Mulai dari kartu kredit untuk meringankan beban membawa uang tunai di
tahun 50-an, ATMS, perdagangan saham elektronik, data canggih, dan pencatatan sistem penyimpanan pada komputer mainframe.

Namun, tidak sampai tahun 90-an industri digital mulai booming memanfaatkan internet untuk membuat model dan solusi bisnis e-commerce. Ledakan ini mengubah cara penggunaan uang, mulai dari dibelanjakan, dipinjamkan, dikirim, dan ditukar melalui gateway online dan terminal PoS.

Inilah mengapa ketika orang berbicara tentang FinTech saat ini mulai dari aplikasi canggih yang memudahkan orang membeli makanan tanpa harus keluar rumah, berbelanja dari mana saja di dunia tanpa batas, dan platform cerdas penasihat finansial membantu mengelola kekayaan, merencanakan pensiun, platform pinjaman online dan platform crowdfunding untuk mengakses peluang alternatif bagi investor.

FinTech telah meningkatkan kemudahan penggunaan layanan finansial dan aksesibilitas. Namun, meski sudah 65 tahun berkembang, lebih dari 2 miliar orang dari sepertiga dari total populasi dunia tetap tidak memiliki akun kredit dan rekening bank secara global, karena kurangnya akses ke fasilitas perbankan dasar.

FinTech telah mendorong solusi maju bagi yang tidak memiliki rekening bank / lembaga keuangan. Fintech membawa layanan perbankan kepada individu yang memungkinkan mereka untuk mengakses kredit dan membangun sejarah kredit, dan membayar barang dan layanan dengan perlindungan. Ini memungkinkan mereka untuk memulai dan menumbuhkan bisnis mereka, memudahkan pembayaran, dan memberi mereka kemewahan lebih besar yang dapat menumbuhkan kekayaan dan meningkatkan kualitas kehidupan mereka.

Solusi Blockchain.

Blockchain adalah buku besar elektronik yang didistribusikan secara jaringan ke publik.
Buku besar ini secara terbuka dibagikan dan diakses pengguna, membuat catatan transaksi mereka dan tidak dapat diubah-ubah / direkayasa. Dengan menghubungkan setiap transaksi waktu -dicap satu sama lain dan mendistribusikan rekaman ke semua pengguna, informasi itu didistribusikan di antara pengguna di seluruh dunia dan tidak ada entitas tunggal yang dapat mengontrol blockchain. Semua informasi tentang jaringannya secara efektif
tidak berubah dan tidak terbantahkan.

Blockchain menangani masalah paling umum yang mengganggu sistem ekonomi; seperti perantara, biaya pemeliharaan pihak ketiga.

Teknologi blockchain tidak terbatas pada perusahaan dan startup. Individu juga dapat memperoleh manfaat, memungkinkan mereka mengakses layanan dan penawaran disintermediated dari desentralisasi layanan mereka sendiri melalui disintermediated dan desentralisasi peron! Ini berarti mengurangi biaya komisi secara drastis; transaksi terjamin aman, dan umpan balik tepercaya pada platform yang transparan dan dapat diaudit.