Karantina diri massal yang dilakukan oleh jutaan manusia di dunia untuk menghindari virus Corona telah memberikan dampak yang bagus bagi alam. Ini memang waktu yang sulit untuk peradaban manusia. Namun bagi penghuni Bumi lainnya, ini adalah sesuatu yang positif.

Sejak Coronavirus mulai mewabah di Italia, kapal sudah tidak ditemukan lagi berlayar di sekitar pelabuhan Cagliari. Hal ini membuat populasi lumba-lumba bertambah kembali, bahkan dalam jumlah yang besar.

Ini efek positif karantina massal manusia bagi hewan

Memang, hewan tidak begitu saja langsung berkembang dan bertambah dengan pesat hanya karena berkurangnya populasi manusia di luar rumah, tetapi tetap saja pertambahan mereka jauh lebih positif ketimbang sebelum ada virus Corona. Salah satu contoh kasusnya adalah rusa sika yang berkeliaran di luar habitatnya di Taman Nara, Jepang.

Lalu, ada juga kasus unik di mana kambing-kambing berkeliaran di jalanan sepi di Llandudno, bagian utara Wales. Videonya bisa kamu tonton di bawah ini.

"Kasus ini membuat kita sadar bahwa hewan-hewan ini juga hidup di tempat yang sama dengan kami," ungkap Seth Magle, seorang atasan di Urban Wildlife Institute di Linclon Park Zoo di Chicago kepada The Guardian.

"Kita memang jarang sekali menganggap bahwa kota-kota manusia adalah bagian dari alam, namun sebenarnya kota kita ternyata adalah bagian dari alam." Lanjutnya.