Miom merupakan adanya sel abnormal yang tumbuh pada sistem kesuburan wanita. Walaupun miom sering kali dianggap tidak berisiko tinggi terhadap kesehatan, namun masalah ini kerap mengganggu kenyamanan bagi penderitanya. Pada tahap selanjutnya, miom juga dapat menyebabkan komplikasi serius.

Ini ciri-ciri dan bahaya yang bisa timbul dari penyakit miom

Sumber:https://lingshenyao.id/obat-miom-alami-tanpa-operasi/

Yang perlu kamu perhatikan adalah ciri-ciri miom di bawah ini. Sebab ciri tersebut sudah menandakan kamu sedang salam bahaya.Apa saja pertanda bahaya tersebut, simak ulasannya.

1. Menstruasi berlangsung lama.

Lama masa menstruasi yang tidak biasa bisa menjadi salah satu gejalanya. Normalnya, menstruasi terjadi dengan jangka 35 hari. Pendarahan akibat miom biasanya akan lebih panjang. Tanda lainnya adalah terjadi kram atau nyeri pada bagian panggul pada saat menstruasi.Perbedaan inilah yang sebaiknya disadari oleh para wanita. Dengan demikian, penanganan miom akan lebih cepat dan tepat.

2. Buang air kecil lebih sering.

Penyebab keinginan buang air kecil lebih sering juga disebabkan oleh ukuran miom yang membesar. Hal ini membuat kantong yang menyimpan urine tertekan dan kapasitasnya semakin sedikit. Perilaku membuang air kecil yang terlalu sering biasanya tidak dianggap berbahaya sehinga kurang begitu dipedulikan.

3. Rasa penuh pada bagian perut paling bawah.

Siapa yang menyangka, rasa penuh yang terjadi pada bagian perut paling bawah adalah salah satu gejala miom. Beberapa orang menganggap hal ini bukanlah masalah besar atau berbahaya.

Namun, perasaan tidak nyaman tersebut tidak bisa diabaikan terus-menerus. Apalagi jika rasa penuh juga disertai dengan tekanan yang tidak lazim. Jika ini yang terjadi, bisa jadi kamu memang memiliki miom. Tekanan atau rasa penuh biasanya muncul akibat miom yang semakin membesar.

Dan berikut bahaya yang akan terjadi bila pertanda itu sudah dirasakan.

1. Dapatmenyebabkan keguguran.

Jika miom terjadi pada ibu hamil yang usia kandungannya masih berada di trimester pertama, maka ibu berisiko mengalami keguguran. Hal itu disebabkan karena miom akan membesar dan mendorong embrio sehingga tidak bisa menempel dengan baik di dinding rahim. Jika usia kehamilan terus bertambah, miom dapat mendesak janin sampai plasenta previa, yaitu plasenta yang tumbuh di bawah rahim dan menyebabkan pendarahan.

Jika tidak timbul gejala, miom tidak memerlukan pengobatan khusus karena miom akan mengecil dan bahkan menghilang dengan sendirinya setelah masa menopause. Tapi jika kamu mengalami gangguan kesehatan seperti ciri-ciri miom, maka pemeriksaan lebih lanjut dan tindakan pengobatan perlu dilakukan.

2. Menurunkan peluang hamil.

Bila miom tumbuh pada saluran leher rahim, otomatis leher rahim akan menyempit dan masuknya sperma menuju rahim pun akan terhambat. Dengan kondisi seperti itu maka akan menurunkan peluang wanita untuk hamil. Jadi, miom harus dihilangkan dulu agar dapat hamil. Miom yang tumbuh di dinding rahim juga dapat menghambat penanaman atau implantasi sel telur yang telah dibuahi di sana.

Itulah berbagai pertanda yang bisa dibilang miom telah menimbulkan bahaya bagi kesehatan.