Spekulasi masa depan Christian Eriksen di Tottenham Hotspur sudah mendapat sorotan berbagai media sejak bursa transfer musim panas 2019. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu sudah enam bulan terakhir masa kontraknya dengan Tottenham dan ia dapat pergi meninggalkan klub London Utara dengan gratis pada akhir musim ini.
Pemain asal Denmark tersebut menolak perpanjangan kontrak yang diberikan Spurs. Kabar mengenai penolakan perpanjangan kontrak, ada dua klub besar Eropa Real Madrid dan Manchester United yang menginginkan jasanya.
Selain kabar hengkangnya Eriksen, Tottenham juga meminati banyak pemain untuk dikontrak pada bursa transfer musim dingin Januari 2020 ini. Kehilangan bomber andalan mereka, Harry Kane yang absen karena cedera hingga April 2020 mendatang, beberapa mulai dilirik klub berjuluk The Lilly Whites, di antaranya penyerang Inter Milan yang bersinar bersama Flamengo, Gabriel Barbosa dan ujung tombak AC Milan, Krzysztof Piatek.
Menurut rumor yang beredar, tim London Utara tersebut menganggap kedua striker itu mampu menjadi pelapis yang ideal untuk Kane. Keduanya juga dianggap sebagai prospek masa depan yang cerah karena Gabigol (julukan Gabriel Barbosa) masih berusia 23 tahun dan Piatek baru menginjak usia 25 tahun. Meski berusia relatif muda, keduanya berhasil menampilkan performa yang gemilang di klubnya masing-masing.
Selain ingin mempertajam sektor serangan, tim asuhan Jose Mourinho ini baru saja resmi mendatangkan wonderkid Benfica dan timnas Portugal, Gedson Ferndandes. Gedson didatangkan dengan status pinjaman selama 18 bulan dengan opsi permanen sebesar 42 juta poundsterling. Totenham dianggap memiliki sektor lini tengah yang bisa dibilang sangat buruk musim ini. Kedatangan Tanguy Ndombele dan Gio Lo Celso belum mampu memenuhi ekspektasi yang ada, ditambah lagi dengan rumor hengkangnya Eriksen yang semakin kencang. Nantinya, pemain 21 tahun tersebut akan bersaing dengan nama nama beken seperti, Dele Alli, Gio Lo Celso, dan Tanguy Ndombele untuk posisi utama di lini tengah Spurs.
