×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Home >> Creator
Alwi Alaksa

14 Juni 2019 15:00

Ini bahaya di balik kebiasaan mengonsumsi makanan panas

Kebiasaan mengonsumsi makanan dalam keadaan panas dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan tubuh..

Ini bahaya di balik kebiasaan mengonsumsi makanan panas

0



Gambar oleh Jason Goh dari Pixabay

Bagi sebagian besar masyarakat indonesia, menyantap makanan dalam kondisi panas menjadi salah satu cara untuk mendapatkan rasa yang jauh lebih nikmat. Karena alasan inilah kita secara tidak langsung terbiasa untuk menyantap makanan dalam kondisi panas seperti ketika makan bakso, sup, soto, atau makanan berkuah lainnya.

Ini bahaya di balik kebiasaan mengonsumsi makanan panas

(foto: idntimes.com)

Tentunya kita ingin mendapatkan kepuasan saat menyantap makanan dan tidak ingin makanan yang disantap menjadi pengaruh buruk bagi tubuh. Hal yang menjadi pertanyaan apakah menyantap makanan dalam keadaan panas dapat membahayakan kondisi tubuh?

Dirangkum dari situs DokterSehat.Com, sejumlah ahli kesehatan menyimpulkan bahwa meskipun dapat memberikan sensasi nikmat, makanan yang masih panas berpotensi merusak lapisan email gigi yang berakibat pada risiko gigi berlubang atau masalah gigi sensitif akibat pelemahan saraf.

Loading...

Ini bahaya di balik kebiasaan mengonsumsi makanan panas

(foto: idntimes.com)

Bagian tubuh lain yang terancam rusak karena makanan panas adalah lidah. Masalah kerusakan lidah yang sering dialami antara lain melepuh, terbakar, atau bahkan lidah pecah-pecah. Jika hal ini terus terjadi, lidah dapat kehilangan kemampuan mengecap. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi.

Selain gigi dan lidah, kebiasaan memakan makanan dalam keadaan panas juga dapat membahayakan kesehatan lambung. Suhu tinggi makanan dapat menyebabkan iritasi dinding lambung dan meningkatkan produksi asam lambung. Hal ini tentu akan memicu gejala lain seperti perut kembung, perut begah, hingga meningkatkan risiko kanker lambung.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Pilih Reaksi Kamu


Tags

gaya hidup kesehatan
Loading...
Creator Banner

Gak perlu khawatir, tulisan kamu bisa tetap
TERBACA DAN TRENDING di Brilio.net

Learn More Sign In
Tulis Komentar

ON FIRE
MORE
Back To Top