Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia adalah negara kepulauandi mana keadaan ini membuat Indonesia menjadi negara yang rawan akan gempa.Di tahun 2018 ini saja gempa di Lombok dan Palu membuat berita duka di negara kita. Nah, di tahun 2017 kemarin menunjukkan 295 titik rawan gempa di Indonesia. Di sepanjang tahun 2017 tercatat telah ada 718 kali gempa terjadi tiap bulannya di Indonesia, namungempa merusaknya hanya 19 kali. Nah, daerah mana saja nih yang sering menjadi titik gempa di Indonesia? Yuk kita simak penjelasannya berikut ini.

10. Lampung.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Lampung menjadi salah satu wilayah yang rawan gempa pada tahun 2018 sampai 2019 mendatang. Hal ini karena wilayahnya terdapat banyak patahan. Di tahun 1994, Lampung pernah ditimpa gempa yang maha dahsyatdengan menewaskan 196 korban jiwa, 2000 luka dan ribuan rumah hancur.

Hingga bulan Juli 2018, Lampung masih sering diguncang gempa dengan kekuatan besar. Pada tanggal 19 Juli kemarin, gempa dengan kekuatan 5,2 skala Richter mengguncang Pesisir Barat Lampung. Walaupun tidak berpotensi tsunami, namun kita mesti terus berhati-hati.

9. Sumatera Barat.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Masih dari catatan BMKG, dalam kurun waktu setengah tahun ini telah 79 kali Sumatera Barat diguncang gempa. Kejadian ini berlangsung dari bulan Januari hingga Juni. Sedangkan di periode 2016 tercatat setidaknya 195 kali gempa terjadi di Sumatera Barat.

Berada di antara pertemuan dua lempeng tektonik besar yaitu lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia serta patahan Semangko, di dekat pertemuan lempeng terdapat patahan Mentawai. Ketiganya merupakan daerah seismik aktif, dan inilah yang memicu beberapa gempa yang terjadi di provinsi tersebut.

8. Bengkulu.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Bengkulu juga masuk ke dalam wilayah yang rawan dan sering diguncang gempa. Badan meteorologi klimatologi dan geofisika Stasiun Geofisika Kepahiang Bengkulu mencatat sepanjang tahun 2016 Provinsi Bengkulu diguncang gempa sebanyak 346 kali. Hal ini terjadi karena Bengkulu berada di kawasan patahan Sumatera serta adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah dan lempeng Eurasia.

7. Papua.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Bencana gempa yang terjadi di Papua pada bulan Maret 2018 memakan korban 100 jiwa. Bagaimana tidak, besaran guncangannya termasuk yang paling besar, yaitu berkekuatan 7,5 skala richter dari tahun 1970-an.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Papua memang tercatat sebagai wilayah yang sering diguncang gempa dengan skala yang besar. Di awal tahun 2016 pun Papua diguncang gempa sebanyak 495 kali dan Sorong menjadi salah satu wilayah di Papuadengan tingkat keaktifan gempa tektonik sangat tinggi.

6. Jawa Timur.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Daerah di Jawa Timur menjadi titik rawan gempa, bahkan guncangan gempa di wilayah ini juga banyak. Tercatat 557 gempa menimpa Jawa Timur di sepanjang tahun 2017. Jumlah ini menurun dari tahun 2016, yaitu 566 kejadian.BMKG mencatat bahwa gempa yang rata-rata terjadi di Jawa Timur adalah gempa lokal yang berskala kecil, namun harus tetap waspada.

5. Banda Aceh.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Banda Aceh adalah satu wilayah di Indonesia yang dikelilingi oleh pantai. Mungkin kamu masih ingat bencana tsunami besar di wilayah di mana ribuan korban berjatuhan> Hal ini terjadi karena tsunami akibat gempa tektonik yang merupakan gempa terbesar sepanjang sejarah yang mana bumi bergetar hingga 1 cm.

Kota Serambi Mekah ini tercatat sebagai wilayah yang sering terjadi gempa. Oleh pemerintah disebut juga sebagai titik yang paling rawan. Dari tahun 2014 sampai tahun 2015 telah terjadi 2.600 kali gempa dengan frekuensi yang paling banyak di bulan November 2015, yaitu sebanyak 153 kali. Bahkan gempa Aceh tahun 2016 menjadi salah satu bencana besar di dunia di tahun tersebut dan di tahun 2018 terjadi gempa di 9 kecamatan di Banda Aceh pada bulan Mei.

4. Nusa Tenggara Barat.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Kepala BMKG menyebutkan bahwa Nusa Tenggara menjadi titik rawan kedua setelah daerah-daerah di Sumatera. Tahun 2018 sendiri NTB menjadi pusat gempa yang besar, kejadian di Lombok adalah salah satunya dan banyak gempa susulan setelahnya.

Tercatat untuk tahun 2018 sepanjang bulan Januari dan Juni setidaknya ada 459 kejadian. Ini belum termasuk gempa susulan setelah gempa besar yang terjadi di Lombok. Masih dari BMKG, jumlah ini semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tahun 2016 ada 800 kejadian yang kemudian meningkat di tahun 2017, yaitu 1.018 kejadian.

NTB menjadi titik rawan gempa karena di sebelah selatan NTB terdapat penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia dan di sebelah utara terdapat zona sesar naik busur belakang Flores.

3.Sumatera Utara.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Sumatera Utara juga menjadi salah satu titik rawan gempa. Di sepanjang tahun 2012 hingga 2016, Badan Pusat Statistik Sumut mencatat telah 1350 kali terjadi gempa di provinsi ini.

Di tahun 2017 bahkan meningkat jadi 683 kali, namun hanya 47 gempa saja yang dirasakan oleh masyarakat sekitar. Provinsi di Sumatera Utara yang paling banyak tertimpa gempa adalah Karo dengan jumlah kejadian 152 kejadian kemudian Nias dan Deli Serdang.BMKG menjelaskan bahwa rata-rata yang menimpa Sumut adalah gempa tektonik dan masih dalam kategori aman tapi tetap harus berhati-hati.

2. Maluku.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Maluku termasuk wilayah Indonesia yang sangat rawan gempa. Tiap tahun hampir 1000 kejadian menimpa Maluku. Sepanjang tahun 2016 tercatat 1147 kejadian dan meningkat di tahun 2017, yaitu 1397 gempa yang terjadi.

Namun jumlah di atas membuat Maluku harus waspada karena wilayah Maluku termasuk wilayah dengan banyaknya patahan yang tidak beraturan. Hal ini disebabkan karena Maluku berada pada pertemuan tiga lempeng besar, yakni Pasifik Indo-Australia dan Eurasia lempeng Indo-Australia masuk ke bawah Eurasia dan bertemu lempeng Pasifik.

1. Sulawesi Tengah.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Pada tanggal 28 September 2018 lalu, Sulawesi Tengah dilanda gempa berkekuatan 7,4 SR dan mengakibatkan terjadinya tsunami. Sulawesi Tengah juga termasuk wilayah yang sering terjadi gempa. Tahun 2016 wilayah tersebut diguncang gempa sebanyak 1.542 kali di mana 31 kali adalah gempa besar yang dirasakan oleh masyarakat. Selebihnya hanya gempa kecil yang bahkan bisa terjadi puluhan kali dalam sehari yang tentunya tidak dirasakan sama sekali.

Ini 10 daerah rawan gempa dan tsunami di Indonesia

Bukan hanya di Lombok, bulan Agustus ada rangkaian gempa yang menimpa wilayah di Indonesia, termasuk Tolitoli, Sulawesi Tenggah dengan skala 4,4 skala richter. Penelitian para ahli geologi menemukan jejak gempa yang besar sejak ratusan tahun lalu di Sulawesi Tengah, khususnya di Palu. Terdapat 295 sesar aktif yang ada di Indonesia terletak salah satunya di Palu, Sulawesi Tengah.