Kehidupan itu seperti roda sebuah sepeda. Dalam hidup, ada kalanya kita berada di atas, dengan segala perasaan senang dan gembira, atas berbagai macam hal yang membuat kita merasakan satu hal yang bernama kebahagiaan. Terkadang pula, kita akan berada pada satu kondisi sulit di mana kita akan merasa kehilangan gairah hidup, kehilangan arah dan tujuan hidup, hingga pada titik terburuknya kita akan merasa tidak berguna dan terpuruk.

"Seperti itulah kehidupan. Kadang kita di atas, kadang kita di bawah. Hal terpenting ialah untuk tetap melangkah maju. Karena hanya dengan begitu lah, kita dapat menjalani dan menikmati indahnya kehidupan."

Perlu kamu ingat, kita hidup di dunia ini akan selalu dihadapkan dengan berbagai macam pilihan. Pertanyaannya, apakah kamu akan memilih untuk terdiam dalam keterpurukan, atau memilih untuk melakukan sesuatu untuk bangkit dari keterpurukan?

1. Berhentilah sejenak. Fokus pada dirimu sendiri. Tanyakan ke dalam dirimu, hal apa yang membuatmu merasa jatuh dan terpuruk.

Ingatlah 3 hal ini ketika kamu kehilangan arah dalam kehidupan

Cobalah untuk menenangkan dirimu dari segala macam kegaduhan berpikir. Hilangkan pikiran-pikiran negatif yang mengatakan bahwa dirimu tak berguna, tak bernilai karena semua hal tersebut tidak benar. Fakta bahwa kamu hidup, fakta bahwa kamu dilahirkan ke dunia ini, memiliki arti bahwa Tuhan menghendaki kehadiran dirimu di dunia ini. Itu artinya, kehidupanmu saat ini memiliki sebuah makna, sebuah tujuan.

"Kamu salah kalau berpikiran bahwa kamu tidak memiliki tujuan dalam hidup. Kamu hanya belum menemukan tujuan hidupmu. "

Teruslah melangkah. Kondisi sulitmu ibaratkan hanya seperti kamu yang sedang berada di dalam goa. Kamu akan lebih berhati-hati dalam melangkah, lebih pelan, lebih tenang. Tapi ketika kamu memutuskan untuk terus melangkah, sedikit demi sedikit, kamu akan menemukan cahaya yang indah di ujung goa.

2. Terimalah segala kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Tak ada satu pun orang di dunia ini yang dapat menyamaimu. Karena kamu terlahir sebagai dirimu sendiri, sebagai pribadi yang unik.

Ingatlah 3 hal ini ketika kamu kehilangan arah dalam kehidupan

Menerima segala hal yang ada di kehidupan kita saat ini ialah salah satu kunci untuk menjalani kehidupan yang bahagia. Semua orang terlahir unik. Tidak ada gunanya kamu melihat orang lain dan terkagum-kagum sampai-sampai kamu ingin menjadi mereka.

"Percayalah, tidak perlu berpikiran bahwa kamu takkan bisa sehebat orang lain, karena kamu dapat menjadi yang terhebat dengan versimu sendiri."

Sadarilah hal tersebut. Walau perlahan tak apa, yang penting pasti. Cobalah untuk membaca buku, berdiskusi dengan orang lain, menjelajah daerah baru, membuka cakrawalamu dalam berpikir, sampai kamu menyadari bahwa dunia ini sangat besar, kehidupan ini dipenuhi dengan misteri beserta keindahan, dan kamu adalah satu bagian penting di dalamnya.

3. Angkat kepalamu, pandang lurus ke depan, tarik napas dalam-dalam, dan mulailah melangkah sedikit demi sedikit sampai kamu siap untuk kembali berlari dan menikmati keindahan hidup ini.

Ingatlah 3 hal ini ketika kamu kehilangan arah dalam kehidupan

Ketika kamu sudah dapat mengetahui di mana atau apa kekurangan-kekurangan yang dulu pernah terjadi, lalu kamu sudah dapat menerimanya dalam hidupmu, menyadari apa-apa saja yang bisa kamu lakukan, artinya kamu sudah dapat berdamai dengan diri sendiri, dan selamat, kamu telah terlahir kembali sebagai dirimu yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Kalau di awal tadi, kehidupan ini diibaratkan sebagai roda sebuah sepeda. Kali ini dirimu yang berhasil melewati masa-masa sulitmu ibaratkan seperti sebuah mutiara yang terbentuk atas zat nacre yang dikeluarkan oleh kerang untuk membungkus benda padat yang masuk ke dalam mantelnya.Sama seperti dirimu yang mampu menghadapi, menerima, serta melampaui masalah-masalah serta cobaan-cobaan yang masuk ke dalam hidupmu.

"Karena cobaan hidup datang untuk mengajarkan kepada kita bahwa kita adalah pribadi yang kuat dan mampu untuk melakukan hal-hal yang hebat dalam kehidupan."