Ketika Komunitas Tarot Lightgivers berdiri pada tahun 2013. Di antara tujuh anggota pertamanyaterdapat nama Indri Mohana yang sudah menjadi tarot reader sejak 2011. Dia diajak bergabung oleh Audifax, founder Lightgivers, yang mengenalnya sejak bersama di Klub Tarot Jakarta.
Model cantik ini dulu dikenal ketika memerankan tokoh Inneke di sitkom Tukang Ojek Pengkolan sekitar tahun 2015. Namun, tak banyak yang tahu bahwa Indri adalah seorang tarot reader yang mengawali karier tarot reader profesionalnya bersama Komunitas Tarot Lightgivers di sebuah eventpada Februari 2014. Sejak itu dia rutin menangani klien personal maupun event.
Ia mengenal dan tertarik tarot karena merasa membebani orang-orang di sekitar yang selalu menjadi tempatnya curhat. Indri kemudian berpikir dirinya harus mandiri untuk tidak bergantung pada orang lain. Di situlah kemudian Indri belajar tarot. Pada dasarnya, Indri memang punya intusi tajam dan clairvoyant.
Sembari tetap menjalani profesi sebagai model dan main sinetron, Indri kemudian berkarier sebagai tarot reader. Banyak pengalaman menarik seperti pernah menemukan pasangan klien yang berdebat di depannya, atau menemukan klien yang masalah hidupnya berat sekali sampai ia bingung harusberbicara apa.
Banyaknya klien yang ditangani membuat Indri mampu melihat permasalahan dalam kehidupan ini. Menurutnya, satu hal yang yang perlu diperbaiki manusia dewasa ini adalah sifat serakah manusia yang kemudian berdampak pada kehidupan, terutama orang-orang tak bersalah yang mesti menanggung akibat dari perbuatan orang yang hanya memikirkan diri sendiri.
Selain tarot, Indri juga mahir menggunakan pendulum walau menurutnya lebih enak menggunakan tarot. Jawaban pendulum juga lebih terbatas dibanding tarot karena umumnya hanya untuk menjawab pertanyaan Ya dan Tidak.
Ketajaman intuisiIndri sering bisa membuatnya secara otomatis membaca personality seseorang. Apalagi jika dia merasa terkoneksi dengan orang tersebut, seperti otomatis merasa apa yang sedang dialami orang itu.
Menurut Indri ini adalah gift, namun dengan gift yang diberikan maka cobaan juga akan banyak. Indri menuturkan bahwa setiap orang yang diberigift, dia juga akan menanggung beban tugas untuknya.
Indri mengatakan geregetan dengan tren indigo yang umumnya hanya mengarah ke uji nyali dan soal berteman dengan makhluk halus. Bagi Indri, indigo bukan hanya soal setan, namun bagaimana bisa menjelaskan kehidupan mahluk halus tersebut sebagai bagian dari semesta ini, dari mana asalnya dan apa tujuan makhluk-makhluk itu ada. Mestinya anak indigo speak the truth, bukan cuma menjadikan hiburan demi konten.
Sampai saat ini, Indri masih berkarier sebagai tarot reader sekaligus model. Sebagai tarot readeria sering tampil di event-event bersama Komunitas Tarot Lightgivers, yang sekarang telah menjadi salah satu komunitas tarot terbesar di Indonesia. Pengalaman dan penampilannya yang menarik membuat Indri sering diminta untuk bekerja sama mengisi booth tarot dengan brand-brand besar, terutama brand kosmetik.
Dalam keseharian Indri menyukai olahraga. Di media sosialnya, beberapa kali dia mengunggah foto dan video tengah melakukan olahraga panahan, wall climbing, sampai surfing. Selain foto-fotonya sebagai model dan foto saat event tarot bersama Lightgivers. Beberapa kali ia tampil membaca tarot di YouTube Channel Lightgivers dan banyak viewers yang menyukai pembacaan tarotnya.
