Dalam rangka memenuhi kebutuhan hiburan dan edukasi di tengah pandemic Covid-19, Ikatan Alumni Institut Kesenian Jakarta (INIIKJ) bersama Solidaritas Seni Untuk Berbagi akan secara resmi menggelar kelas virtual bertajuk INIIKJ Buka-Bukaan: Buka Pikiranselama 10 hari (10-19 Juli 2020) di KiosLive. Kelas virtual Buka Pikirandari INIIKJ akan berlangsung dalam dua sesi, yaitu sesi sore dan sesi malam dengan tema yang berbeda setiap harinya.

Dikutip dari laman Instagram resmi @iniikj73, dalam caption-nya, INIIKJ seolah membuka harapan bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19. Hello again guys, kami akan buka art class virtual ni dijamin seru ga biking abut atau mati gaya, dan bikin otak kita jadi terlatih terus dan tetep kreatif yang jelas hasilnya bakal berguna dan jadi tau kisi-kisi keren dari alumni IKJ yang terus exist dan sukses di bidang perfilman, fotografi, sinematografi, seni teater, seni rupa, seni pertunjukkan, dll.

Ada pun sejumlah materi dan narasumber kelas virtual INIIKJ meliputi topik-topik seperti:

Jumat, 10 Juli 2020

Menciptakan karakter dan dialog yang bikin baper (Titien Wattimena, Scripwriter)

Yuk, cari tau beda tari kontemporer dan tari modern(Andara Firman Moeis, Founder & Director The School of Movement Dance Academy)

Sabtu, 11 Juli 2020

Apa bedanya berakting untuk teater dan untuk film(Totos Rasiti, Aktor)

Ekspresikan karaktermu dalam bentuk simbolik (Rotua Magdalena Pardede, Visual Artist)

Minggu, 12 Juli 2020

Mari bermusik menggunakan benda-benda di sekitar kita(John Navid, Musisi, White Shoes and the Couples Company)

Menemukan identitas diri lewat fashion(Sonny Muchlison, Fashion Designer)

Senin, 13 Juli 2020

Apa itu seni kriya?(Pimpi SyarleyNaomi, Penggiat Seni Kriya)

Proses kreatif seorang production designer film(Adrianto Sinaga, Production Designer)

Selasa, 14 Juli 2020

Pengen tahu film tari dan cara bikinnya?(Jecko Siompo, Founder Animal Pop Family)

Akting bukan pamer (Yayu Unru, Aktor)

Rabu, 15 Juli 2020

Apa sih keistimewaan dan keunikan musik tradisi?(Anusirwan, Pengajar)

Street photography sekitar rumah (Riko Dior, Founder Indonesia on the street)

Kamis, 16 Juli 2020

Cara membuat cerita untuk series yang seru(Lintang Pramudya Wardhani, Scriptwriter)

Dari limbah ke seni kriya (Pimpi SyarleyNaomi, Penggiat Seni Kriya)

Jumat, 17 Juli 2020

Membuat komik strip sederhana(Beng Rahadian, Komikus)

Berkreasi dengan kain perca (Lusiana Limono, Founder Kiat Handmade)

Sabtu, 18 Juli 2020

Cara Keren Buat Jadi Sutradara(Yandi Laurens, Film Director)

Jadi manajer seniman? Siapa takut!(Aria Baja, Performing Arts Promoter)

Minggu, 19 Juli 2020

Pemotretan mode untuk pemula(Ratih DP, Fashion Stylist)

Mengulik tata cahaya panggung (Donie Debirkud, Founder PECAHIN)

Mengedepankan kemajuan teknologi dalam sistem tiket online, INIIKJ menggandeng start up layanan ticketing berbasis digital, kiosTix.com untuk penjualan tiketnya. Ada pun untuk tiket kelas virtual yang dijual dengan harga Rp 50 ribu ini, seluruh pendapatannya akan didonasikan kepada alumni IKJ yang terkena dampak pandemi.

Chief Growth Officer kiosTix, Andhika Soetalaksana, menjelaskan bahwa "Di saat wabah ini berlangsung, kebutuhan akan event online terutama yang edukatif dan informatif harus sering dilakukan, mengingat banyak aktivitas masyarakat yang masih dilakukan dari rumah. Bahkan, banyak juga mereka yang dirumahkan akibat terdampak pandemi ini. Event online dari INI IKJ merupakan sebuah kegiatan yang efektif dalam pandemi terutama untuk masyarakat yang masih #DiRumahAJa, apalagi selain didukung oleh pakar-pakar dan praktisi industri, kegiatan ini juga sekaligus ini bertujuan merangkul alumni IKJ untuk dapat bangkit dan termotivasi. Kami senang bisa terlibat dalam kegiatan positif seperti ini ujar Andhika.